Bukan Rebutan Lahan, Ternyata Ini Pemicu Perkelahian Massal yang Merenggut 4 Nyawa di Bangkalan

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 13 Januari 2024 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah salah satu korban tergeletak usai perkelahaian di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

Jenazah salah satu korban tergeletak usai perkelahaian di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

BANGKALAN, KLIKMADURA – Polres Bangkalan akhirnya mengungkap motif perkelahian massal di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi yang merenggut empat nyawa. Sempat beredar rumor penyebab perkelahian tersebut adalah rebutan lahan. Ternyata, setelah polisi melakukan penyelidikan, peristiwa nahas tersebut dipicu perselisihan di jalan raya. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan, awalnya pelaku hendak pergi tahlilan di Desa Banyuanyar. Kemudian, melintas sepeda motor yang dikendarai dua orang. Pelaku menegur korban sehingga korban berhenti dan turun dari kendaraan. Kemudian, menanyakan maksud teguran tersebut.
BACA JUGA :  Irul Ketua, Prengki Sekretaris, AJP Resmi Ganti Nakhoda
Akhirnya, terjadi cekcok mulut dan pelaku sempat dipukul oleh korban karena tidak terima atas teguran pelaku. “Karena tidak terima telah dipukul, pelaku menantang korban duel, pelaku sempat pulang mengambil celurit, dan di tengah jalan bertemu dengan keluarganya lalu kembali ke TKP,” ujarnya, Sabtu (13/1/2024). Setibanya di TKP, terjadilah perkelahian 2 lawan 4 yang menyebabkan empat orang meninggal dunia. “Motifnya karena cekcok di jalan, diduga lampu kendaraan korban mengenai mata pelaku dan kendaraan terlalu kencang melintas,” katanya. Dijelaskan, tiga orang meninggal asal Desa Larangan Timur dan satu orang dari Desa Bumianyar. Saat ini, korban sedang dilakukan autopsi di RSUD Bangkalan. Sementara, pelaku diamankan di Polres Bangkalan. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Songsong SDM Unggul, UTM Bersama BNSP dan LSP-KP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja
Genap Sebulan Pasca Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi GBP 2022, Polres Pamekasan Tak Kunjung Tetapkan Tersangka 
Pagi Kuasa Hukum Demo Tunggal, Sore Mantan Kades Laden Ditahan Kejaksaan
Kinerja Polres Sampang Jadi Sorotan, 2 Tahun Kasus Dugaan Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Jalan di Tempat
Polres Pamekasan Gerak Sat Set Amankan Pencuri Barang Elektronik Milik Dokter
Selain Bermasalah, Gebyar Batik Pamekasan Rupanya Sempat Sisakan Hutang Ratusan Juta Rupiah
Polres Pamekasan Resmi Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi GBP, Selangkah Lagi Naik Penyidikan
Inilah Sosok Calon Pengganti Mahfud sebagai Anggota DPRD Jatim Dapil Madura

Berita Terkait

Senin, 12 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Songsong SDM Unggul, UTM Bersama BNSP dan LSP-KP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:40 WIB

Genap Sebulan Pasca Gelar Perkara Kasus Dugaan Korupsi GBP 2022, Polres Pamekasan Tak Kunjung Tetapkan Tersangka 

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:56 WIB

Pagi Kuasa Hukum Demo Tunggal, Sore Mantan Kades Laden Ditahan Kejaksaan

Minggu, 28 Juli 2024 - 19:29 WIB

Kinerja Polres Sampang Jadi Sorotan, 2 Tahun Kasus Dugaan Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Jalan di Tempat

Sabtu, 20 Juli 2024 - 19:58 WIB

Polres Pamekasan Gerak Sat Set Amankan Pencuri Barang Elektronik Milik Dokter

Berita Terbaru