Cegah Terjadinya Banjir, Masyarakat Blega Gotong Royong Bersihkan Aliran Sungai

Avatar

- Wartawan

Minggu, 20 Agustus 2023 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga gotong royong membersihkan sungai di Dusun Laok Songai, Desa/Kecamatan Blega, Bangkalan. (IMDAD FAIHA / KLIK MADURA)

Warga gotong royong membersihkan sungai di Dusun Laok Songai, Desa/Kecamatan Blega, Bangkalan. (IMDAD FAIHA / KLIK MADURA)

BANGKALAN, klikmadura.id Bencana banjir kerap terjadi di Desa/Kecamatan Blega. Bencana musiman itu berakibat fatal terhadap aktivitas dan perekonomian warga. Dengan demikian, dalam rangka mencegah terjadinya banjir, warga gotong royong membersihkan aliran sungai. Kegiatan tersebut diprakarsai Aliansi Masyarakat Blega Bersatu (AMB2), para pemuda dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Masyarakat sangat antusias membersihkan aliran sungai yang dipenuhi sampah itu. Sertu Eko Purwanto selaku Babinsa Koramil Blega menyampaikan, pemerintah melakukan proyek normalisasi sungai di Dusun Laok Songai, Desa/Kecamatan Blega. Proyek itu mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
BACA JUGA :  Tiga Desa di Pamekasan Tak Ajukan BLT DBHCHT 2023
Bahkan, masyarakat mendukung sungai yang dinormalisasi itu nantinya disulap menjadi destinasi wisata. Warga menyediakan perahu untuk sarana bersih-bersih sungai dan wisata. “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Blega dalam proyek normalisasi sungai ini sangat luar biasa, banyak pemuda yang bergerak. Aliran sungai menjadi luas dan lancar dan hal ini juga kemudian menjadi kesempatan sosialisasi kebersihan,” terangnya. Menurut Eko, masyarakat berharap dengan normalisasi sungai itu berdampak positif terhadap aktivitas warga. Bahkan, perekonomian juga akan meningkat. “Dalam segi peningkatan mutu SDM juga dilakukan melalui sosialisasi pentingnya kebersihan,” terangnya.
BACA JUGA :  Aba Syafi, Anggota DPR RI Fraksi PKB Apresisasi Festival Banjari Madura Open
Fadilah salah satu Warga setempat mengatakan, normalisasi sungai sebagai salah satu upaya mengatasi banjir. Dia berharap, masyarakat lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mendukung rencana pembentukan wisata sungai. “Semoga dengan adanya normalisasi sungai ini, kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai terus tumbuh, dan semoga perencanaan obyek wisata sungai cepat terwujud sebagai wadah baru untuk pemberdayaan desa,” tutupnya. (imd/diend)

Berita Terkait

Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk dan Diduga Ada Korupsi Pengadaan Alkes, Ratusan Pemuda Turun Jalan
Aktivis HMI Kecam Mahasiswa UTM Aniaya Kekasih
Songsong SDM Unggul, UTM Bersama BNSP dan LSP-KP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja
Inilah Sosok Calon Pengganti Mahfud sebagai Anggota DPRD Jatim Dapil Madura
Mahfud Mundur, PDI Perjuangan Siapkan Pengganti Kandidat Calon di Bursa Pilkada Bangkalan
Sikap Kesatria Mahfud Usai Rumahnya Digeledah KPK: Mundur Dari Panggung Politik
Jelang Pilkada Bangkalan 2024, Pasangan Mahfud – Fauzan Santer Dibicarakan
PDI Perjuangan Ingin Pilkada Bangkalan Diikuti Calon Tunggal

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:35 WIB

Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk dan Diduga Ada Korupsi Pengadaan Alkes, Ratusan Pemuda Turun Jalan

Sabtu, 28 September 2024 - 10:23 WIB

Aktivis HMI Kecam Mahasiswa UTM Aniaya Kekasih

Senin, 12 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Songsong SDM Unggul, UTM Bersama BNSP dan LSP-KP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja

Selasa, 16 Juli 2024 - 09:37 WIB

Inilah Sosok Calon Pengganti Mahfud sebagai Anggota DPRD Jatim Dapil Madura

Senin, 15 Juli 2024 - 14:37 WIB

Mahfud Mundur, PDI Perjuangan Siapkan Pengganti Kandidat Calon di Bursa Pilkada Bangkalan

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB