Warga gotong royong membersihkan sungai di Dusun Laok Songai, Desa/Kecamatan Blega, Bangkalan. (IMDAD FAIHA / KLIK MADURA)
BANGKALAN, klikmadura.id – Bencana banjir kerap terjadi di Desa/Kecamatan Blega. Bencana musiman itu berakibat fatal terhadap aktivitas dan perekonomian warga. Dengan demikian, dalam rangka mencegah terjadinya banjir, warga gotong royong membersihkan aliran sungai.
Kegiatan tersebut diprakarsai Aliansi Masyarakat Blega Bersatu (AMB2), para pemuda dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Masyarakat sangat antusias membersihkan aliran sungai yang dipenuhi sampah itu.
Sertu Eko Purwanto selaku Babinsa Koramil Blega menyampaikan, pemerintah melakukan proyek normalisasi sungai di Dusun Laok Songai, Desa/Kecamatan Blega. Proyek itu mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Bahkan, masyarakat mendukung sungai yang dinormalisasi itu nantinya disulap menjadi destinasi wisata. Warga menyediakan perahu untuk sarana bersih-bersih sungai dan wisata.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Blega dalam proyek normalisasi sungai ini sangat luar biasa, banyak pemuda yang bergerak. Aliran sungai menjadi luas dan lancar dan hal ini juga kemudian menjadi kesempatan sosialisasi kebersihan,” terangnya.
Menurut Eko, masyarakat berharap dengan normalisasi sungai itu berdampak positif terhadap aktivitas warga. Bahkan, perekonomian juga akan meningkat. “Dalam segi peningkatan mutu SDM juga dilakukan melalui sosialisasi pentingnya kebersihan,” terangnya.
Fadilah salah satu Warga setempat mengatakan, normalisasi sungai sebagai salah satu upaya mengatasi banjir. Dia berharap, masyarakat lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mendukung rencana pembentukan wisata sungai.
“Semoga dengan adanya normalisasi sungai ini, kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai terus tumbuh, dan semoga perencanaan obyek wisata sungai cepat terwujud sebagai wadah baru untuk pemberdayaan desa,” tutupnya. (imd/diend)