BANGKALAN, KLIKMADURA – Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di Jalan Raya Tanah Merah, tepatnya di Desa Padurungan. Salah satu pemicunya, jalanan licin lantaran adanya ceceran air garam dan campuran oli dari diagkut truk pengangkut garam.
Kondisi tersebut membuat masyarakat geram. Akibatnya, puluhan warga yang tergabung dalam Pemuda Madura Bersatu (PMB) melakukan aksi pencegatan terhadap truk pengangkut garam tersebut, Selasa (5/9/2023) malam.
“Beberapa hari terakhir banyak kejadian kecelakaan disini. Kami menduga, kecelakaan itu dipicu jalanan yang licin akibat adanya ceceran air dan oli dari truk yang angkut garam,” kata salah seorang warga.
Kecelalaan di lokasi tersebut membuat masyarakat waswas. Sebab, ada yang sampai luka parah hingga meninggal dunia.
Aksi pencegatan terhadap truk pengangkut garam itu hanya sebagai bentuk imbauan agar cara pengemasan garam diperbaiki. Dengan demikian, tidak ada ceceran air yang membuat jalan licin.
Setelah diberi peringatan, supir truk dipersilahkan melanjutkan perjalanan. Sebab, pada prinsipnya warga tidak mempermasalahkan pengangkutan garam itu asal tidak membahayakan warga.
“Warga meminta agar supir truk memastikan bahwa tidak ada ceceran air garam bercampur solar. Itu saja yang kami harapkan dari aksi pencegatan ini,” tandasnya. (fhd/diend)