Ngeri! Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden Ricuh, Penonton Bawa Sajam

Avatar

- Wartawan

Minggu, 8 Oktober 2023 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar salah satu penonton menenteng sajam saat kericuhan terjadi pada grand final karapan sapi di Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Bangkalan.

Tangkapan layar salah satu penonton menenteng sajam saat kericuhan terjadi pada grand final karapan sapi di Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Bangkalan.

BANGKALAN, KLIKMADURA – Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden 2023 yang digelar di Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Bangkalan, Minggu (08/10/2023). Event akbar tersebut sempat ricuh.

Pendukung salah satu pasangan sapi protes karena pasangan sapi lainnya di lepas dari garis start dalam kondisi lampu merah. Akibatnya, aksi protes tak bisa dibendung.

Protes tersebut disampaikan kepada panitia yang ada di garis start. Massa pendukung lainnya juga berbondong-bondong mendatangi panitia. Bahkan, sebagian membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit berukuran besar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. TNI dan personel kepolisian yang ada di lokasi sigap melerai kericuhan. Tidak berselang lama, laga karapan sapi kembali dilanjutkan.

BACA JUGA :  Sukses!! Fesban Habsy Madura Open Bakal Jadi Kegiatan Rutin Tahunan

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan, panitia sudah mengantisipasi masuknya senjata tajam. Ketika penonton hendak masuk stadion, pemeriksaan dilakukan secara ketat.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada penonton yang membawa senjata tajam. Namun, diakui pada saat kericuhan terjadi, terlihat ada warga yang membawa senjata tajam.

“Mungkin yang membawa senjata tajam masuk stadion pada saat karapan sapi berlangsung,” katanya saat dimintai keterangan sejumlah wartawan di lokasi.

Terlepas dari kericuhan itu, Jenderal Farid mengaku senang dan bahagia melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi. Diperkirakan, terdapat 20 ribu lebih masyarakat yang memadati Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Bangkalan itu.

BACA JUGA :  Ternyata Jauh Sebelum Bupati Fauzi, UTM Lebih Dulu Usulkan Reaktivasi Rel Kereta Api Madura

Karapan sapi merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Apalagi, event tersebut merupakan satu-satunya didunia sehingga daya tariknya sangat besar. (fhd/diend)

Berita Terkait

Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk dan Diduga Ada Korupsi Pengadaan Alkes, Ratusan Pemuda Turun Jalan
Aktivis HMI Kecam Mahasiswa UTM Aniaya Kekasih
Songsong SDM Unggul, UTM Bersama BNSP dan LSP-KP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja
Inilah Sosok Calon Pengganti Mahfud sebagai Anggota DPRD Jatim Dapil Madura
Mahfud Mundur, PDI Perjuangan Siapkan Pengganti Kandidat Calon di Bursa Pilkada Bangkalan
Sikap Kesatria Mahfud Usai Rumahnya Digeledah KPK: Mundur Dari Panggung Politik
Jelang Pilkada Bangkalan 2024, Pasangan Mahfud – Fauzan Santer Dibicarakan
PDI Perjuangan Ingin Pilkada Bangkalan Diikuti Calon Tunggal

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:35 WIB

Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk dan Diduga Ada Korupsi Pengadaan Alkes, Ratusan Pemuda Turun Jalan

Sabtu, 28 September 2024 - 10:23 WIB

Aktivis HMI Kecam Mahasiswa UTM Aniaya Kekasih

Senin, 12 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Songsong SDM Unggul, UTM Bersama BNSP dan LSP-KP Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja

Selasa, 16 Juli 2024 - 09:37 WIB

Inilah Sosok Calon Pengganti Mahfud sebagai Anggota DPRD Jatim Dapil Madura

Senin, 15 Juli 2024 - 14:37 WIB

Mahfud Mundur, PDI Perjuangan Siapkan Pengganti Kandidat Calon di Bursa Pilkada Bangkalan

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB