Selain Reaktivasi Rel Kereta Api, Akademisi UTM Ini Tawarkan Solusi Lain

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 13 Mei 2023 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Agus Romadhon.

Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Agus Romadhon.

BANGKALAN, klikmadura.id – Rencana reaktivasi rel kereta api di Madura mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Mulai dari politisi hingga akademisi menyampaikan pandangannya. Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Agus Romadhon mengatakan, reaktivasi rel kereta api memang berdampak positif. Khususnya, bagi pengembangan industri di Madura. Sebab, dengan adanya transportasi massal tersebut, laju transportasi semakin cepat. Pasokan bahan pangan dan sandang juga akan semakin optimal. Kemudian, dari akan bermunculan industri besar di pulau garam. Tetapi, reaktivasi rel kereta api bukan satu-satunya solusi untuk mempercepat laju transportasi. Jika ditelaah persoalan yang terjadi di lapangan, kemacetan tidak hanya terjadi pada saat jadwal pasar.
BACA JUGA :  Dinilai Gagal, PPB Turun Jalan Desak Plt Bupati Bangkalan Mohni Mundur
Tetapi, pada hari biasa juga kerap macet. Salah satu pemicunya adalah volume kendaraan meningkat. Sementara, luas ruas jalan di berbagai titik terbilang sempit. Dengan demikian, solusinya adalah peningkatan akses jalan seperti pelebaran. Kemudian, perbaikan jalan rusak. “Peningkatan akses jalan tidak membutuhkan biaya besar seperti biaya rekativasi rel kereta ap,” katanya. Menurut Agus, reaktivasi rel kereta api memiliki hambatan cukup tinggi. Di antaranya, persoalan sosial di tengah masyarakat. Tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dulu dilintasi rel kereta api banyak dimanfaatkan masyarakat. Sebagian ada yang dibangun toko, bahkan ada yang dibangun rumah.
BACA JUGA :  Fantastis!! Estimasi Biaya Reaktivasi Rel Kereta Api Madura Tembus Rp 3,3 Triliun
“Kalau rel kereta api direaktivasi, bangunan berupa toko maupun rumah akan digusur, masyarakat akan menolak keras penggusuran tersebut,” tukasnya. (taufiq/diend)

Berita Terkait

Buka Wawasan Siswa Kelas Akhir, Formaba Gandeng Fisib UTM Gelar Seminar Pendidikan Nasional
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PLN UP3 Madura Serahkan Bantuan TJSL Rp 500 Juta untuk Tiga Desa di Bangkalan
BEM UTM Desak Tim Cyber Polres Bangkalan Take Down Foto dan Video Mahasiswi Dibakar Kekasih yang Tersebar di Medsos
Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi UTM Dikeluarkan dengan Tidak Hormat dari Kampus
Kawal Penuh Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi, UTM Terjunkan Tim Bantuan Hukum dan Tim Satgas
Presma UTM Desak Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi Dihukum Mati
Ini Tampang M, Pria yang Tega Membunuh dan Membakar Kekasihnya Lantaran Hamil
Tragis! Mahasiswi UTM Dibunuh dan Dibakar Kekasih Lantaran Hamil

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:27 WIB

Buka Wawasan Siswa Kelas Akhir, Formaba Gandeng Fisib UTM Gelar Seminar Pendidikan Nasional

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:43 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PLN UP3 Madura Serahkan Bantuan TJSL Rp 500 Juta untuk Tiga Desa di Bangkalan

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:48 WIB

BEM UTM Desak Tim Cyber Polres Bangkalan Take Down Foto dan Video Mahasiswi Dibakar Kekasih yang Tersebar di Medsos

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:35 WIB

Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi UTM Dikeluarkan dengan Tidak Hormat dari Kampus

Senin, 2 Desember 2024 - 17:02 WIB

Kawal Penuh Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi, UTM Terjunkan Tim Bantuan Hukum dan Tim Satgas

Berita Terbaru

Opini

Korkab: Aktor Utama Kasus BSPS?

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:41 WIB

Opini

Calon Sekda: Birokrasi? Penjual Regulasi?

Selasa, 24 Jun 2025 - 10:52 WIB

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB