Gus Aliyadi Minta Pemprov Jatim Jaga Stabilitas Harga Selama Ramadan

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 25 Maret 2023 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa saat memimpin rapat.

Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa saat memimpin rapat.

SURABAYA, klikmadura.id – Memasuki bulan ramadan, permintaan sembilan bahan pokok (sembako) semakin meningkat. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kenaikan harga di pasaran. Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Aliyadi Mustofa mengatakan, hampir setiap ramadan harga sembako mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan suplay barang tidak bisa mengimbangi permintaan yang begitu banyak. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur harus menjaga stabilitas harga. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni, dengan melakukan pengawasan dan mengontrol pergerakan harga sembako di pasar. “Semisal ditemukan ada kenaikan harga, segera cari akar masalahnya dan secepatnya cari solusi. Semua distributor pasar harus dipastikan berada di bawah kontrol pemerintah,” katanya.
BACA JUGA :  Luar Biasa!! Kadisdikbud Pamekasan Akhmad Zaini Raih Anugerah Literasi Indonesia 2023
Politisi PKB itu menyampaikan, selain mengontrol harga, ketersediaan pangan juga harus dipastikan mencukupi kebutuhan. Dengan demikian, stabilitas harga bahan pokok di pasaran bisa terjaga. “Sudah menjadi kewajiban Pemprov Jatim, termasuk di dalamnya DPRD, untuk menjaga ketersediaan pangan, sehingga kebutuhan pokok di Jatim bisa dipastikan aman dan harganya stabil,” kata pria yang akrab disapa Gus Aliyadi itu. Komisi B DPRD Jatim secara konsisten akan berkoordinasi dengan Disperindag Jatim terkait perkembangan harga bahan pokok selama ramadan. Bahkan, dewan juga akan turun langsung ke pasar untuk mengontrol harga tersebut.
BACA JUGA :  Rayakan Maulid Nabi, Polres Sampang Bagikan 1000 Paket Sembako Kepada Anak Yatim
“Kami akan berupaya maksimal untuk ikut serta menjaga stabilitas harga bahan pokok. Harapannya, agar seluruh umat muslim di Jawa Timur bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa dibebani kenaikan harga bahan pokok,” tutupnya. (diend)

Berita Terkait

Membanggakan, Mahasiswa UIM Sabet Juara 1 Ajang Pagar Nusa Championship 2024
Tahun 2024, KPR BRI Bunga 3,65 Persen, Catat Daftar Developer di Madura dan Syaratnya!
Seluruh Rangkaian Ibadah Haji Selesai, Jamaah KBIHU Nurul Hikmah Lanjut Laksanakan Umrah dan Ziarah  
KAHMI Eropa Sangat Menyayangkan Kemenkop UKM Larang Warung Madura Buka 24 Jam
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bondet, Polda Jatim Buru Pelaku
Pasang Foto Cantik, Suara Calon DPD RI Kondang Kusumaning Ayu Salip Eks Ketua KPK
Real Count KPU, Ganjar-Mahfud Keok di Madura Raya
Prabowo – Gibran Menang Telak Versi Sejumlah Lembaga Survei

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 18:40 WIB

Membanggakan, Mahasiswa UIM Sabet Juara 1 Ajang Pagar Nusa Championship 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:55 WIB

Tahun 2024, KPR BRI Bunga 3,65 Persen, Catat Daftar Developer di Madura dan Syaratnya!

Sabtu, 6 Juli 2024 - 15:57 WIB

Seluruh Rangkaian Ibadah Haji Selesai, Jamaah KBIHU Nurul Hikmah Lanjut Laksanakan Umrah dan Ziarah  

Sabtu, 27 April 2024 - 22:40 WIB

KAHMI Eropa Sangat Menyayangkan Kemenkop UKM Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Selasa, 20 Februari 2024 - 22:36 WIB

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bondet, Polda Jatim Buru Pelaku

Berita Terbaru