Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Kabupaten Bangkalan Bunda Zaenab Zuraidah Latif foto bersama pengurus TP PKK Kabupaten Lamongan usai mengisi acara.
LAMONGAN, klikmadura.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan menggelar Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51, Senin (08/05/2023). Kegiatan tersebut digelar di Gedung Sport Center Lamongan.
Kegiatan yang dihadiri 700 anggota TP PKK sekabupaten Lamongan itu berlangsung sukses. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan dengan tema “Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia tangguh” itu.
Acara pamungkas peringatan HKG ke-51 itu adalah seminar. Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Kabupaten Bangkalan Bunda Zaenab Zuraidah Latif didapuk sebagai pemateri.
Bunda Zaenab memaparkan materi dan memberi tips kepada ratusan peserta seminar. Yakni, terkait peran kader PKK dalam upaya bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh.
Bunda Zaenab menyampaikan, perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Sebab, hampir seluruh aktivitas keluarga, tidak lepas dari peran seorang perempuan.
Perempuan memiliki multi peran dalam keluarga. Untuk itu, modal penting yang harus dimiliki perempuan adalah tangguh, inovatif dan kreatif. “Perempuan memilik peran penting dalam menjaga ketangguhan, keharmonisan dan keutuhan keluarga,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi mengatakan, PKK Kabupaten Lamongan terus berinovasi. Salah satunya, inovasi Paredi atau pola asuh anak dan remaja diera digital.
Kemudian, inovasi gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan pendidikan dan ekonomi, inovasi serta inovasi Aku Hatinya PKK. Yakni, akronim dari amalkan, kukuhkan halaman asri indah dan nyaman.
Inovasi lainnya adalah Keluarga Tangguh. Yakni, keluarga tanggap dan tangguh bencana serta inovasi modernisasi organisasi PKK dengan memanfaatkan teknologi untuk mengedukasi masyarakat.
“Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif melalui pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumbukan peran serta masyarakat,” tukasnya. (*/andra/diend)