Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini M.HP menerima penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2023 dari Direktur FIM Pusat Fakhrul Arrazi di Malang.
MALANG, KLIKMADURA – Peran dan kontribusi Akhmad Zaini selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan dalam meningkatkan budaya literasi tidak diragukan. Berbagai program dan inovasi dilakukan untuk menggerakkan spirit literasi di berbagai tingkatan pendidikan.
Hasilnya, budaya literasi menggelora di hampir seluruh lembaga dan satuan pendidikan di bawah naungan Disdikbud Pamekasan. Perpustakaan dan pojok baca di masing-masing sekolah sangat aktif dan disukai siswa.
Bahkan, di kalangan guru, semangat literasi juga digelorakan. Salah satunya, melalui program satu guru satu buku. Sudah ratusan buku lahir dari para guru di Kota Gerbang Salam berkat program tersebut.
Atas dedikasi dan inovasi yang dilakukan itu, Akhmad Zaini mendapat sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga bergengsi. Terbaru, dia meraih anugerah literasi Indonesia kategori pejabat publik di Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
Anugerah tersebut diterima pada malam perayaan Wisata Literasi Nasional (WLN) 2023 yang digelar di Malang, Minggu (17/12/2023). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Forum Indonesia Membaca (FIM) Pusat Fakhrul Arrazi.
Kadisdikbud Pamekasan Akhmad Zaini,. M.HP mengatakan, penghargaan tersebut diperoleh beekat komitmen terhadap dunia literasi di Pamekasan. Dengan penghargaan itu, semangat untuk berinovasi dan menggeliatkan literasi semakin menggelora.
Berbagai program yang sudah dilaksanakan akan terus dikembangkan. Mengingat, literasi memang sangat penting bagi masyarakat. Utamanya, bagi lingkungan pendidikan baik peserta didik maupun tenaga kependidikan.
Zaini menyampaikan, program literasi yang diterapkan akan terus dikembangkan. Tidak hanya fokus pada literasi membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi sains, literasi sosial, tekhnologi, ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.
“Program inovasi lebih lanjut akan menunjang kepekaan literasi dalam berbagai aspek kehidupan,” kata pejabat yang meniti karir di pemerintahan dimulai dari guru di SDN Cenlecen I Pamekasan tersebut. (ern/diend)