Tak Punya Pelabuhan Representatif, Nelayan Pamekasan Ngadu DPRD Jatim

Avatar

- Wartawan

Senin, 10 Juli 2023 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa memimpin audiensi nelayan Pamekasan.

Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa memimpin audiensi nelayan Pamekasan.

SURABAYA, klikmadura.id – Puluhan nelayan yang mengatasnamakan Aliansi Nelayan Indonesia (ANI) Pamekasan mendatangi Komisi B DPRD Jatim. Mereka membawa sejumlah aspirasi. Salah satunya, terkait pelabuhan yang tidak representatif. Kedatangan nelayan itu disambut langsung Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa. Sejumlah anggota dari berbagai fraksi juga hadir. Bahkan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Muhammad Isha Anshori hadir dengan formasi lengkap. Mohammad Wardan, perwakilan nelayan mengatakan, sampai saat ini nelayang yang berada di kawasan pantai selatan Pamekasan tidak difasilitasi pelabuhan. Padahal, jumlah nelayan sangat banyak. Akibatnya, nelayan memanfaatkan pelabuhan yang dikelola Kantor Kesyahbandaran Kelas III Branta. Padahal, pelabuhan tersebut bukan khusus nelayan, tetapi untuk niaga. “Nelayan yang hendak melaut harus lompat dulu ke laut baru bisa naik kapal. Kondisi ini sangat berbahaya, beberapa hari lalu ada nelayan patah tulang rusuknya setelah lompat ke laut,” katanya.
BACA JUGA :  Ribuan Nelayan Pamekasan Terdampak Kebijakan yang Menyulitkan Pembelian BBM
Wardan menyampaikan, sebenarnya Pemprov Jatim memiliki dermaga. Lokasinya berdekatan dengan pelabuhan yang dikelola Syahbandar Branta. Namun, dermaga tersebut tidak representatif. Kapal dengan ukuran 8 gross tonnage (GT) ke atas tidak bisa sandar. Dermaga kurang panjang ke tengah laut sehingga kapal yang hendak sandar akan kandas. Dengan demikian, nelayan meminta Pemprov Jatim membangun pelabuhan yang representatif. Dengan fasilitas itu, nelayan akan lebih optimal dalam mencari nafkah. Selain persoalan pelabuhan, nelayan asal Pamekasan itu juga meminta difasilitasi terkait kuota bahan bakar minyak (BBM). Selama ini, kuota tersebut kurang sehingga nelayan harus membeli BBM ke SPBU yang jaraknya cukup jauh.
BACA JUGA :  Aliyadi Mustofa Dukung Reaktivasi Rel KA Madura
“Karena harus membeli BBM di SPBU, kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kuli angkut dan sewa becak, tentu hal ini merugikan bagi nelayan,” katanya. Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa merespons baik kedatangan para nelayan itu. Dia berjanji akan menindak lanjuti secara cepat dan tepat mengenai aspirasi yang disampaikan. Dalam waktu dekat, Aliyadi akan berkunjung ke Pamekasan untuk mengecek langsung dermaga milik Pemprov Jatim. Hasil kunjungan itu, akan dibahas di internal komisi untuk ditindak lanjuti. “Terima kasih teman-teman nelayan dari Pamekasan, aspirasinya akan kami tindak lanjuti. Dalam waktu dekat, saya bersama anggota komisi akan turun ke lapangan,” terangnya. (diend)    

Berita Terkait

Membanggakan, Mahasiswa UIM Sabet Juara 1 Ajang Pagar Nusa Championship 2024
Tahun 2024, KPR BRI Bunga 3,65 Persen, Catat Daftar Developer di Madura dan Syaratnya!
Seluruh Rangkaian Ibadah Haji Selesai, Jamaah KBIHU Nurul Hikmah Lanjut Laksanakan Umrah dan Ziarah  
KAHMI Eropa Sangat Menyayangkan Kemenkop UKM Larang Warung Madura Buka 24 Jam
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bondet, Polda Jatim Buru Pelaku
Pasang Foto Cantik, Suara Calon DPD RI Kondang Kusumaning Ayu Salip Eks Ketua KPK
Real Count KPU, Ganjar-Mahfud Keok di Madura Raya
Prabowo – Gibran Menang Telak Versi Sejumlah Lembaga Survei

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 18:40 WIB

Membanggakan, Mahasiswa UIM Sabet Juara 1 Ajang Pagar Nusa Championship 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:55 WIB

Tahun 2024, KPR BRI Bunga 3,65 Persen, Catat Daftar Developer di Madura dan Syaratnya!

Sabtu, 6 Juli 2024 - 15:57 WIB

Seluruh Rangkaian Ibadah Haji Selesai, Jamaah KBIHU Nurul Hikmah Lanjut Laksanakan Umrah dan Ziarah  

Sabtu, 27 April 2024 - 22:40 WIB

KAHMI Eropa Sangat Menyayangkan Kemenkop UKM Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Selasa, 20 Februari 2024 - 22:36 WIB

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bondet, Polda Jatim Buru Pelaku

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB