Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Achmad Zaini,. M.Pd,. M.HP
PAMEKASAN – Maraknya isu penculikan anak membuat masyarakat resah. Terlebih, sejak beberapa hari terakhir muncul pesan berantai bahwa ada dugaan percobaan penculikan terhadap salah satu siswa SDN Bugih 5 Pamekasan.
Menanggapi maraknya isu penculikan anak itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini menyampaikan himbauan. Dia meminta agar masyarakat tidak panik secara berlebihan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski demikian, kewaspadaan dan kehati-hatian harus terus ditingkatkan. Harapannya, tidak terjadi sesuatu hal negatif seperti isu penculikan yang sedang marak terdengar itu. “Jangan panik yang berlebihan, tapi tetap waspada dan hati-hati,” katanya.
Terkait informasi dugaan percobaan penculikan siswa SDN Bugih 5, mantan Kabag Kesra Setkab Pamekasan itu mengaku mendengar. Tetapi, dia belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.
Sebab, saat ini dugaan terjadinya penculikan anak itu masih tahap penyelidikan Polres Pamekasan. Zaini meminta masyarakat tetap tenang dan waspada sembari menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan korps bhayangkara.
“Benar tidaknya informasi itu (dugaan percobaan penculikan anak) kita tunggu bersama-sama dari pihak kepolisian,” kata Zaini.
Kepada awak media, Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah membenarkan adanya laporan dugaan percobaan penculikan anak itu. Saat sekarang, laporan itu masih dalam tahap penyelidikan. “Masih penyelidikan,” terangnya. (diend)