Wagub Emil Elestianto Dardak bersama Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa.
SURABAYA, klikmadura.id – Rencana reaktivasi rel kereta api Madura mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Salah satunya, dari Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa.
Dukungan tersebut disampaikan dua tokoh itu pada kegiatan fokus group discussion (FGD) dengan sejumlah awak media beberapa waktu lalu. Kedua tokoh tersebut memiliki pandangan yang sama bahwa reaktivasi rel kereta api sebagai ikhtiar peningkatan ekonomi masyarakat Madura.
Wagub Emil mengatakan, rencana reaktivasi rel kereta api sudah masuk prioritas pembangunan nasional. Yakni, tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Bahkan, dalam perpres tersebut, reaktivasi rel kereta api Madura masuk prioriyas ke tujuh. Oleh karenanya, Wagub Emil mendorong agar rencana tersebut segera direalisasikan.
“Menurut Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019, reaktivasi rel kereta api Madura telah mendapatkan porsi anggaran senilai Rp3,35 triliun,” katanya.
Wagub Emil berharap reaktivasi jalur kereta di Madura dipercepat. Yakni, diperkuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024-2029.
“Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan untuk melakukan percepatan reaktivasi jalur kereta di Madura pada Februari lalu,” katanya.
Senada dengan Wagub Emil, Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa juga mendorong percepatan reaktivasi rel kereta api di Madura. Diyakini, moda transportasi umum itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Aliyadi menyampaikan, rencana pengaktifan kembali jalur kereta api itu sudah melalui berbagai tahapan. Kemudian, diperkuat dengan peraturan presiden. “Kami sangat mendukung rencana reaktivasi rel kereta api di Madura,” katanya.
Politisi PKB itu menyampaikan, jalur transportasi di Madura sangat sesak. Ditambah, beberapa titik kerap terjadi pasar tumpah sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.
“Salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di Madura, dengan menambah moda transportasi baru, yakni kereta api. Untuk itu, kami mendukung penuh upaya ibu gubernur sebagai langkah percepatan reaktivasi rel kereta api di Madura,” tutupnya. (diend)