Jemaah Haji Harus Jalan Kaki 20 Kilometer hingga Tak Kebagian Tempat, Pelayanan Pemerintah Dinilai Jauh dari Harapan

Avatar

- Wartawan

Kamis, 20 Juni 2024 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alyadi Mustofa, jemaah haji asal Madura yang sekaligus Ketua Komisi B DPRD Jatim.

Alyadi Mustofa, jemaah haji asal Madura yang sekaligus Ketua Komisi B DPRD Jatim.

MEKKAH || KLIKMADURA – Pelaksanaan haji tahun 2024 harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Indonesia. Sebab, banyak keluhan yang disampaikan para tamu Allah itu berkaitan dengan pelayanan hingga fasilitas.

Alyadi Mustofa, jemaah haji dari Madura mengatakan, pelayanan pemerintah terhadap jemaah haji kurang maksimal. Banyak kekurangan yang cenderung memberatkan.

Di antaranya, layanan transportasi yang kurang memadai. Akibatnya, jemaah harus menempuh jarak yang sangat jauh saat hendak melempar jumrah.

Sementara, kondisi cuaca sangat panas. Yakni, berada di kisaran 44 derajat. “Jemaah reguler bisa jadi jalan kaki 20 kilometer pulang pergi dari maktab ke jamarat,” katanya.

BACA JUGA :  Pimpinan DPRD Pamekasan Kunjungi Setjen DPR RI Antarkan Langsung Aspirasi Wartawan

Akibatnya, saat pelaksanaan rangkaian Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), para jemaah banyak menyampaikan keluhan.

Para jemaah haji asal Indonesia beristirahat di luar tenda lantaran tidak kebagian tempat.

“Banyak jemaah yang pingsan, bahkan ada yang meninggal karena jarak tempuhnya sangat jauh dan panas luar biasa,” katanya.

Kemudian, kondisi maktab memperihatinkan. Bahkan, jumlahnya lebih sedikit dibanding kebutuhan jemaah.

Akibatnya, banyak jemaah yang keteteran tidak kebagian tempat sehingga tidak bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang.

Alyadi berharap, pelayanan haji dari Pemerintah Indonesia diperbaiki. Sebab, ibadah tersebut merupakan ibadah yang menyita kekuatan fisik sehingga fasilitas pendukung harus memadai.

BACA JUGA :  Dua Pemuda Sampang Kunjungi Titik Nol Indonesia Bagian Barat Naik Vespa

“Kasihan para jemaah, khususnya yang berangkat melalui jalur reguler. Apalagi, di antara mereka banyak yang masuk kategori lanjut usia,” terang pria yang juga Ketua Komisi B DPRD Jatim itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar terjun langsung ke tanah suci melihat pelaksanaan haji. Hasilnya, dia menyebut pelayanan haji 2024 banyak masalah.

Pria yang diberi amanah sebagai Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji 2024 itu meminta agar pelayanan haji diperbaiki secara total agar tidak terulang kembali.

“Kesimpulan saya harus ada revolusi penyelenggaraan haji, diniatkan dari awal, perbaikan total,” kata Cak Imin kepada wartawan di Makkah, Selasa (18/6/2024) seperti dikutip dari detik.com. (diend)

Berita Terkait

Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode Kelima, MH. Said Abdullah Akan Curahkan Jiwa Raga untuk Kemajuan Madura
Membanggakan! Putra Asli Madura Dilantik Jadi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Babel
Pimpinan DPRD Pamekasan Kunjungi Setjen DPR RI Antarkan Langsung Aspirasi Wartawan
KAHMI Eropa Sangat Menyayangkan Kemenkop UKM Larang Warung Madura Buka 24 Jam
PPP Tumbang, 8 Caleg DPR RI Dapil Madura ini Akan Melenggang ke Senayan
PPP Gagal Masuk Senayan, Ansari Gusur Baidowi Dari Kursi DPR RI Dapil Madura
Prabowo – Gibran Menang Telak Versi Sejumlah Lembaga Survei
Resmi Jadi Temuan, Bawaslu Pamekasan Bakal Panggil Gus Miftah dan Haji Her

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 06:04 WIB

Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode Kelima, MH. Said Abdullah Akan Curahkan Jiwa Raga untuk Kemajuan Madura

Kamis, 1 Agustus 2024 - 14:32 WIB

Membanggakan! Putra Asli Madura Dilantik Jadi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Babel

Kamis, 20 Juni 2024 - 12:38 WIB

Jemaah Haji Harus Jalan Kaki 20 Kilometer hingga Tak Kebagian Tempat, Pelayanan Pemerintah Dinilai Jauh dari Harapan

Selasa, 21 Mei 2024 - 13:11 WIB

Pimpinan DPRD Pamekasan Kunjungi Setjen DPR RI Antarkan Langsung Aspirasi Wartawan

Sabtu, 27 April 2024 - 22:40 WIB

KAHMI Eropa Sangat Menyayangkan Kemenkop UKM Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Berita Terbaru

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan

Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Sabtu, 5 Okt 2024 - 17:02 WIB