Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah berbincang dengan Mbah Harun.
SURABAYA, klikmadura.id – Mbah Harun bin Senar, calon jamaah haji tertua di Indonesia. Sebab, di usia yang menginjak 119 tahun itu, dia tetap segar bugar.
Gubernur Khofifah Indar Parawansah terkesima dengan kondisi kesehatan Mbah Harun. Orang nomor satu di Bumi Majapahit itu menyambangi kakek asal Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan itu di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Gubernur Khofifah berbincang langsung dengan Mbah Harun. Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu semakin takjub saat menyaksikan langsung Mbah Harun membaca Al-Quran tanpa menggunakan alat bantu kacamata.
“Beliau (Mbah Harun) bisa membaca tanpa kacamata, pun masih kuat berjalan tanpa kursi roda,” kata Gunernur Khofifah.
Penasaran dengan rahasia sehat Mbah Harun, Gubernur Khofifah tidak segan meminta tips dan resep panjang umur. Jawabannya bikin haru. Menurut Mbah Harun, tips panjang umur adalah perbanyak shalat malam dan membaca Al-Quran.
“Ternyata, Mbah Harun ini rutin membaca Al-Quran tanpa kacamata. Karena memang waktu beliau banyak, sehingga setiap saat bisa membaca Al-Quran. Kemudian, beliau juga istiqamah melakukan shalat malam,” terangnya.
Khofifah mendoakan seluruh masyarakat diberi kesehatan oleh Allah. Kemudian, suatu saat diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. “Semoga kita semua diberi kesempatan untuk dapat ke Tanah Suci. Amin ya rabbal alamin,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Mbah Harun merupakan CJH tertua di Indonesia. Dia berasal dari Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Kakek kelahiran 1904 itu mendaftar menunaikan ibadah haji pada 2017. Mestinya, dia baru berangkat ke tanah suci pada 2046 mendatang. Namun, dia mendapat kuota prioritas usia senja. (dra/diend)