PPP Gagal Masuk Senayan, Ansari Gusur Baidowi Dari Kursi DPR RI Dapil Madura

Avatar

- Wartawan

Kamis, 21 Maret 2024 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase foto Caleg DPR RI PPP Achmad Baidowi dan PDI Perjuangan Ansari.

Kolase foto Caleg DPR RI PPP Achmad Baidowi dan PDI Perjuangan Ansari.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Gagalnya PPP menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen berdampak pada perolehan kursi DPR RI dapil Madura.

Achmad Baidowi yang merupakan caleg DPR RI dari PPP harus merelakan perolehan suaranya hangus tanpa mendapatkan kursi dewan.

Seusai hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU, Achmad Baidowi berhasil mendulang 359.189 suara dari dapil Jatim XI Madura.

Bahkan, secara total, perolehan suara PPP dari dapil yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep itu mencapai 408.402.

Perolehan Baidowi sendiri menjadi suara terbanyak ketiga secara nasional. Dia berada di bawah Dedi Mulyadi yang berhasil memeroleh 375.658 suara.

BACA JUGA :  Pesan Erros Djarot, Eks Politisi Senior PDI Perjuangan kepada MH. Said Abdullah: Jangan Telantarkan Madura

Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu maju dari dapil Jabar VII melalui Partai Gerindra.

Kemudian, peroleh suara terbanyak nasional diperoleh MH. Said Abdullah dari PDI Perjuangan dengan 528.815 suara yang juga maju dari dapil Jatim XI Madura.

Secara total, suara yang berhasil didulang PDI Perjuangan dari dapil Jatim XI Madura tembus 659.980 suara.

Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan yang memeroleh suara terbanyak kedua setelah MH. Said Abdullah adalah Ansari.

Perempuan berhijab asal Pamekasan itu memeroleh 79.907 suara. Dengan gagalnya PPP masuk parlemen, maka PDI Perjuangan berhak mendapat dua kursi. Yakni, MH Said Abdullah dan Ansari.

BACA JUGA :  Punya Aset Ratusan Miliar Rupiah, MH. Said Abdullah Lebih Tajir dari Presiden Jokowi

Sebelumnya, Baidowi mengaku terkejut dengan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU. Sebab, hasilnya tidak sama dengan rekapitulasi yang dilakukan internal PPP.

Terdapat selisih antara 100 – 150 ribu suara. Meski demikian, Baidowi tetap menghargai hasil rekapitulasi tersebut.

Namun, pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena diduga terdapat pergeseran suara.

“Kami memiliki waktu tiga hari, setelah pengumuman resmi dari KPU untuk mengajukan gugatan Mahkamah Konstitusi,” ujarnya seperti dikutip dari detik.com. (diend)

Berita Terkait

Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan
KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Jika Terpilih, Pasangan TAUHID Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional Demi Penguatan Ekonomi Pamekasan
Anggota DPRD Sampang Ramai-ramai Gadaikan SK untuk Tutupi Biaya Kampanye, Pinjaman hingga Miliaran Rupiah
Joget Gemoy Ala Prabowo Bakal Diadopsi untuk Strategi Pemenangan Paslon TAUHID di Pilkada Pamekasan
Aliyadi Mustofa Beberkan Kunci Sukses Empat Periode Jadi Anggota Dewan
Pilkada 2024, JIMAD SAKTEH Kembali Usung Visi Misi Sampang Hebat Bermartabat
Resmi Daftar Bupati-Wabup, Ra Mamak: Sudah Saatnya Mengabdi untuk Masyarakat Sampang

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 19:31 WIB

Presiden PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan TAUHID di Pilkada Pamekasan

Jumat, 13 September 2024 - 06:37 WIB

KPU Pamekasan Dorong Kaum Milenial Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 8 September 2024 - 15:41 WIB

Jika Terpilih, Pasangan TAUHID Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional Demi Penguatan Ekonomi Pamekasan

Sabtu, 7 September 2024 - 05:33 WIB

Anggota DPRD Sampang Ramai-ramai Gadaikan SK untuk Tutupi Biaya Kampanye, Pinjaman hingga Miliaran Rupiah

Kamis, 5 September 2024 - 20:17 WIB

Joget Gemoy Ala Prabowo Bakal Diadopsi untuk Strategi Pemenangan Paslon TAUHID di Pilkada Pamekasan

Berita Terbaru