PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sebanyak 300 siswa Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Pamekasan mengikuti Kolase Perca Batik Competition.
Kegiatan yang digagas Klik Madura bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pamekasan itu digelar di Pendopo Agung Ronggosukowati dan berlangsung meriah.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut. Yakni, Ketua TP PKK Pamekasan, Yenni Masrukin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Mohammad Alwi dan CEO Royal Group, H. Mohammad Mukit,. ST,. MT.
Kemudian, Owner Klinik Kecantikan Elysia Estetika, dr. Astrid Meya Shinta, Direktur RSIA Puri Bunda Madura, dr. Anita Setiawati dan Ketua Umum BPC HIPMI Pamekasan Kusairi.
Selain lomba, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang melibatkan seluruh peserta dan orang tua, sehingga menambah semarak kegiatan tersebut.
CEO Royal Group H. Muhammad Mukit menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam memberikan inspirasi dan motivasi dari berbagai posisi.
Terdapat filosofi yang tepat untuk dijadikan pegangan dalam hidup. Yakni, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Secara harfiah, kata-kata yang dipopulerkan Ki Hajar Dewantara itu memiliki makna, di depan memberi contoh, di tengah-tengah membangun semangat, dari belakang memberi dorongan.
“Kegiatan ini akan menjadi modal pengetahuan dan pengalaman bagi anak anak untuk bisa lebih berkreasi dan meningkatkan kreativitasnya ke depan,” katanya.
Haji Mukit menuturkan, lomba kolase perca batik itu bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak sejak usia dini. Sekaligus, memperkenalkan budaya lokal melalui seni.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal serta membangun karakter anak-anak melalui kegiatan positif yang melibatkan kreativitas dan kerjasama,” tandasnya. (ibl/diend)