46 SD Negeri di Pamekasan Berdiri di Lahan Milik Warga

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disdikbud Pamekasan Achmad Zaini,. M.Pd,. M.HP.

Kepala Disdikbud Pamekasan Achmad Zaini,. M.Pd,. M.HP.

PAMEKASAN, klikmadura.id Persoalan lahan sekolah dasar (SD) negeri di Pamekasan belum sepenuhnya beres. Terdapat puluhan lembaga pendidikan tingkat dasar itu masih berdiri di lahan milik warga. Kepala Disdikbud Akhmad Zaini membenarkan puluhan SD berdiri di lahan milik warga. Menurut dia, dari 600 SD Negeri yang ada di Pamekasan, 46 di antaranya berdiri di lahan warga. “Ya, masih terdapat lahan milik warga yang ditempati,” ucapnya. Zaini menyadari, tidak mudah menyelesaikan tanah sengketa dalam waktu cepat. Harus melewati berbagai proses. Tetapi, pemerintah akan terus berupaya agar persoalan lahan tersebut segera tuntas.
BACA JUGA :  Lapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan Sukses Jalankan Program Rehabilitasi Tahap III Bagi WBP
“Mau membeli tanahnya kami belum mampu, namun masyarakat yang mempunyai tanah tidak keberatan asalkan dijadikan penjaga sekolah dan diberi honor,” tuturnya. Zaini menyampaikan, selama pemerintah belum mampu membeli lahan yang ditempati sekolah itu, maka solusinya dengan melakukan perjanjian dengan pemilik tanah. Biasanya, perjanjian itu berupa menjadikan ahli waris sebagai tenaga penjaga dan ada honor setiap bulan. Mantan Kabag Kesra Setkab Pamekasan itu menyampaikan, meski lahan SD berdiri di lahan milik warga, sebisa mungkin pemerintah menghindari terjadinya sengketa. Sebab, bisa berdampak pada kegiatan pembelajaran.
BACA JUGA :  Bos MK Dinobatkan sebagai Pengusaha Muda Paling Inovatif 2023
“Kami tidak mau proses belajar siswa terganggu, dengan begitu program unggulan kami bisa terealisasi secara maksimal terhadap siswa yakni literasi menulis dan berhitung, juga terpenting adalah pembentukan karakter anak didik sejak dini,” tutupnya. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB