PAMEKASAN, KLIKMADURA – Senat Universitas Madura (Unira) menggelar sidang terbuka wisuda sarjana ke-34. Kegiatan tersebut digelar di aula Azana Style Hotel, Sabtu (04/11/2023).
Prosesi wisuda tersebut akan berlangsung tiga sesi hingga Minggu (05/11/2023). Kegiatan sakral tersebut mengusung tema “Meneguhkan Komitmen dan Peran Serta Universitas Madura dalam Peningkatan Akses Pendidikan Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, Pengurus Yayasan Universitas Madura, jajaran dosen dan alumni juga hadir.
Rektor Universitas Madura Dr. Faisal Estu Yulianto, ST.,M.T, menjelaskan, wisuda merupakan pengakuan atas kerja keras, ketekunan, dan prestasi yang telah dicapai oleh wisudawan. Tentunya, selama menjalani proses pendidikan di kampus.
“Prosesi wisuda sarjana Universitas Madura adalah sebuah peristiwa bersejarah yang mendalam lebih dari acara seremonial formal, wisuda mencerminkan perjalanan panjang yang penuh dedikasi yang telah ditempuh oleh para lulusan,” jelasnya.
Sebanyak 791 lulusan dari berbagai prodi diwisuda. Yakni, Prodi Hukum dengan 111 lulusan, prodi Manajemen 140 lulusan, Akuntansi 89 lulusan dan Prodi Ilmu Administrasi Publik sebanyak 182 lulusan. Kemudian, Pendidikan Bahasa Indonesia 28 lulusan, Pendidikan Matematika 35 lulusan dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 16 lulusan.
Lalu, Prodi Peternakan 63 lulusan, Teknik Sipil 61 lulusan dan Teknik Informatika 56 lulusan. Serta, wisuda perdana untuk prodi teknik industri dengan 3 lulusan.
“Momentum ini sangat luar biasa karena prestasi akademik diakui berkat ketekunan, kerja keras, dan tekad sepanjang masa studi sangat dihormati dan dibanggakan,” terangnya.
Dr. Faisal menyebutkan, dalam rangka menciptakan pengalaman istimewa, wisuda digelar menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan untuk lulusan fakultas hukum serta fakultas ekonomi dan bisnis dari prodi manajemen. Sedangkan sesi kedua, wisuda untuk lulusan fakultas ekonomi dan bisnis dari prodi akuntansi dan ilmu administrasi publik.
Kemudian, sesi ketiga dilaksanakan untuk lulusan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas pertanian, dan fakultas teknik. “Dengan cara ini kami berharap bisa memberikan momen yang lebih besar dan khidmat bagi semua lulusan,” ucapnya.
Dr. Faisal berharap, gelar sarjana yang diperoleh bukan hanya sebagai simbol pencapaian pribadi. Tetapi, untuk membuka gerbang pencapaian karir yang profesional di masa depan.
“Bagi Universitas Madura acara wisuda adalah tonggak penting dalam sejarah dan perwujudan dari hal besar yang telah ditempuh oleh seluruh civitas akademika,”tuturnya.
Diharapkan, seluruh alumni Universitas Madura terus menjunjung tinggi nilai-nilai spiritualitas, kesusilaan, keilmuan, dan kebangsaan. Serta, semakin ikhlas untuk ikut bertanggung jawab dalam membangun kualitas manusia yang seutuhnya.
“Juga menjaga nama baik institusi dan berkarakter cerdas dan kompetitif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tutupnya. (zhrh/diend)