Lurah Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan Andi Ali Syahbana. (foto: han/klikmadura.id)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan mulai memaksimalkan fungsi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R). Sejumlah fasilitas operasional mulai dilengkapi. Mulai dari armada pengangkut sampah hingga jumlah personel yang memadai.
Bergabagai kendala juga dikaji dan dicarikan solusi. Salah satunya, akses jalan menuju TPS3R yang dinilai terlalu sempit. Dengan demikian, kelurahan Bugih bersurat ke Disperindag Pamekasan untuk berkoordinasi meminta dibukakan jalan baru menuju tempat pengolahan sampah itu.
Lurah Bugih Andi Ali Syahbana mengatakan, kendala-kendala yang terjadi pada pengelolaan TPS3R terus dibenahi. Harapannya, agar masalah persampahan yang ada di keluarahan yang dia pimpin bisa teratasi dengan baik. ”Sebelumnya kekurangan armada, tapi alhamdulillah ada hibah dari salah satu tokoh,” katanya.
Kendala lain yang belum teratasi adalah akses jalan sempit. Kondisi tersebut sedikit mengganggu proses pengangkutan sampah. Dengan demikian, pihaknya berkoordinasi dengan Disperindag Pamekasan untuk membuka jalan dari arah pasar menuju tempat pengolahan sampah tersebut.
Kemudian, bangunan TPS3R juga kurang besar untuk menampung sampah yang cukup banyak. Dalam rangka upaya mengatasi kendala tersebut, kelurahan Bugih berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan meminta ada pengembangan bangunan.
Diharapkan, semua kendala yang ada bisa segera teratasi. Dengan demikian, pengelolaan sampah di kelurahan Bugih bisa semakin maksimal. ”Alhamdulillah pengangkutan sampah berjalan lancer, setiap hari ada pengangkutan. Tinggal kendala jalan sempit dan pengembangan bangunan TPS3R itu,” tandas mantan ajudan Bupati Baddrut Tamam itu. (han/diend)