Audiensi Soal Dugaan Penipuan Nasabah hingga Miliaran Rupiah, Dewan Temukan Indikasi Keterlibatan Pihak Pegadaian

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA — Sejumlah korban dugaan penipuan oleh agen pegadaian Hozizah audiensi dengan Komisi B DPRD Pamekasan, Jumat (15/11/2024).

Hasilnya, ditemukan indikasi keterlibatan pihak Pegadaian atas dugaan penipuan yang menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Faridi, menyatakan, audiensi itu dihadiri korban, kuasa hukum, dan pihak Pegadaian Pamekasan. Tujuannya, untuk memfasilitasi komunikasi terkait kasus dugaan penipuan yang melibatkan oknum agen resmi Pegadaian atas nama Hozizah.

Dalam pertemuan tersebut, Faridi menyoroti pentingnya verifikasi data korban yang hingga kini belum diterima secara resmi oleh pihak Pegadaian.

Baca juga :  Hozizah, Terdakwa Kasus Penipuan Nasabah Pegadaian Minta Keringanan Hukuman

“Permasalahan ini memang ada, tetapi pihak Pegadaian belum bisa mengambil langkah eksekusi karena belum ada data resmi yang disampaikan oleh kuasa hukum,” ujar Faridi.

Politisi PKB itu menjelaskan, kuasa hukum korban belum menyerahkan data lengkap kepada Pegadaian. Namun, mereka berkomitmen segera menyerahkan data tersebut agar dapat dilakukan audit baik internal maupun eksternal.

“Tadi disepakati bahwa data korban akan segera diberikan kepada pihak Pegadaian. Langkah ini penting untuk mempercepat proses penyelesaian dan memastikan audit dilakukan dengan transparan,” tambahnya.

Faridi menyebutkan, indikasi pihak Pegadaian terlibat dalam dugaan penipuan itu cukup kuat. Mengingat, Hozizah merupakan agen resmi yang diduga melakukan pelanggaran di luar prosedur operasional standar (SOP) Pegadaian.

Baca juga :  Korban Penipuan Ancam Boikot Festival Ramadan Pegadaian Syariah Pamekasan

“Dari penjelasan kedua belah pihak, terlihat ada indikasi keterlibatan (pihak Pegadaian). Namun, sejauh mana keterlibatan tersebut perlu dibuktikan. Selama Pegadaian bekerja sesuai dengan aturan, maka mereka bisa dianggap tidak terlibat. Tapi jika ada pelanggaran SOP, maka harus diusut tuntas,” tegas Faridi.

Politisi dari Dapil 5 itu menegaskan, jika tidak kunjung ada hasil pasca audiensi, DPRD Pamekasan akan mengawal kasus tersebut hingga ke tingkat pusat.

Sementara itu, Kuasa Hukum Korban, Jailani, menyampaikan, pihak Pegadaian akhirnya lebih terbuka dalam audiensi dibandingkan pertemuan sebelumnya.

Baca juga :  PKB Siapkan Baddrut Tamam Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pegadaian menyatakan siap menerima pengaduan terkait nilai kerugian dan kronologi kasus yang dialami para korban.

“Pada pertemuan sebelumnya, mereka tidak memberikan respons yang jelas. Namun setelah audiensi dengan dewan, mereka mulai menunjukkan sikap lebih terbuka,” katanya.

Sayangnya, pihak Pegadaian menolak memberikan komentar saat ditemui awak media. Mereka memilih menghindar tanpa memberikan pernyataan lebih lanjut terkait perkembangan kasus tersebut. (ibl/diend)

Berita Terkait

Siswa-siswi SDI Al-Munawwarah Pamekasan Antusias Ikuti Manasik Haji
Jamsostek Nelayan Pamekasan Hanya Berlaku Enam Bulan, Dinas Perikanan Usulkan Pakai DBHCHT
Sadis! Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Harta Kekayaan Sekretaris Bakorwil Pamekasan Jadi Sorotan, Lebih Tajir dari Kaban
Kusuma Hospital Dinilai Minim Empati, Keluarga Korban Datangi Dinkes Pamekasan
Belanja Daerah Baru 63 Persen, Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Pemkab Bisa Ditegur Menkeu
Pemkab Pamekasan Siapkan Dua Opsi Penyelesaian Kasus Sengketa Lahan SDN Tamberu 2
Gelar Haul Ronggosukowati, Bupati Kholilurrahman Ajak Teladani Semangat Kepemimpinan Sang Raja

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 07:16 WIB

Siswa-siswi SDI Al-Munawwarah Pamekasan Antusias Ikuti Manasik Haji

Jumat, 7 November 2025 - 01:59 WIB

Jamsostek Nelayan Pamekasan Hanya Berlaku Enam Bulan, Dinas Perikanan Usulkan Pakai DBHCHT

Kamis, 6 November 2025 - 15:04 WIB

Sadis! Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 6 November 2025 - 07:05 WIB

Kusuma Hospital Dinilai Minim Empati, Keluarga Korban Datangi Dinkes Pamekasan

Selasa, 4 November 2025 - 07:56 WIB

Belanja Daerah Baru 63 Persen, Ketua DPRD Pamekasan Ingatkan Pemkab Bisa Ditegur Menkeu

Berita Terbaru