PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus pencurian yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan jadi atensi DPRD Pamekasan.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Imam Husairi langsung turun melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit pelat merah tersebut.
Hasilnya, dibenarkan adanya kehilangan barang berharga dan uang jutaan rupiah milik keluarga pasien asal Kabupaten Sumenep.
Ironisnya, kehilangan terasebut diduga akibat kelalaian pihak keamanan. Dengan demikian, Imam Husairi sangat menyayangkan dan meminta agar dilakukan evaluasi.
“Ternyata bener ada kehilangan, barang berharga milik keluarga pasien asal Kabupaten Sumenep berupa 4 ponsel dan uang tunai Rp 1,7 juta hilang dicuri maling,” katanya.
Politisi PKB itu sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Sebab, rumah sakit paling besar di Pamekasan itu sudah dilengkapi 120 CCTV di setiap sudut, tapu masih kecolongan.
“Jumlah CCTV ada 120, tapi di tempat kehilangan itu tidak ada, sangat disayangkan karena takut ada kejadian yang lebih parah lagi,” katanya.
Politisi asal dapil II Pamekasan itu meminta kepada pihak rumah sakit agar segera memasang CCTV di tempat kejadian pencurian tersebut. Bahkan, kamera pemantau itu wajib terpasang sepekan setelah kedatangannya.
“Dalam waktu satu minggu saya harus menerima laporan bahwa CCTV itu sudah ada, saya minta kepastian, agar supaya masyarakat yang datang kerumah sakit ini merasa nyaman dan aman,” katanya.
“DPRD tidak ingin rumah sakit ini menjadi tempat yang ditakuti masyarakat akibat kelalaian keamanan pengawasan dan tidak adanya CCTV,” tambahnya.
Wakil Direktur RSUD Smart Amir Camdani mengatakan, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mengatur dan menyediakan tempat penampungan barang berharga.
Amir memastikan permintaan pemasangan CCTV akan segera ditepati. Dalam waktu dekat akan segera pasang.
“Sebetulnya di tempat kejadian pencurian itu ada CCTV, karena ada pembongkaran dan ada material masuk jadi dibuka, dan tempat rawan yang potensi adanya pencurian lagi kami juga akan pasang,” tandasnya. (ibl/diend)