PAMEKASAN || KLIKMADURA – Bea Cukai Madura bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan menggelar sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai.
Sosialisasi itu dikemas dengan Festival Musik Daul se-Madura, Sabtu (24/8/2024). Ribuan masyarakat memadati sepanjang area Arek Lancor menuju depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan yang menjadi alur festival.
Kegiatan itu juga dikolaborasikan dengan rangkaian acara GP Ansor Cup 2024 yang diselenggarakan PR GP Ansor Jungcangcang, bekerja sama dengan komunitas musik daul se-Madura. Kegiatan itu mengangkat tema “Bersatu Melestarikan Seni dan Budaya,”.

Kepala Bea Cukai Madura, Muhammad Syahrul menjelaskan, kegiatan itu dimanfaatkan untuk mensosialisasikan pencegahan rokok ilegal dan mendorong budaya konsumsi rokok legal.
“Ribuan masyarakat yang hadir ini datang untuk menonton penampilan musik daul dan mendengarkan sosialisasi tentang pencegahan rokok ilegal oleh Kantor Bea Cukai Madura di Pamekasan,” ujarnya.
Syahrul menekankan pentingnya konsumsi rokok legal yang berkontribusi pada penerimaan pajak negara. Nantinya, pajak tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Syahrul menyoroti bahaya rokok ilegal yang harganya lebih murah yang berpotensi meningkatkan jumlah perokok, termasuk perokok pemula.
“Rokok ilegal tidak mematuhi peraturan pemerintah terkait pemasangan peringatan kesehatan bergambar, sehingga informasi bahaya merokok tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” katanya.
Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam, menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya festival tersebut. Kegiatan tersebut bermanfaat untuk memupuk seni dan budaya lokal.
“Kami bangga dengan seni musik daul yang merupakan warisan budaya kita sendiri,” tuturnya.
Ia berharap, festival musik daul itu menjadi sarana edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk rokok legal serta melestarikan seni dan budaya lokal di Madura.
“Pentingnya saling mengingatkan kepada masyarakat dan kerabat terdekat bahwa pentingnya memilih mengkonsumsi rokok legal dari pada ilegal,” tandasnya. (ibl/diend)