PAMEKASAN || KLIKMADURA – Polres Pamekasan terus bergerak melakukan berbagai upaya untuk mejamin keamanan bagi masyarakat. Salah satunya, keamanan dari ancaman bahaya laten narkoba dan judi online (judol).
Langkah kongkret yang dilakukan yakni mengajak seluruh element masyarakat untuk bersatu padu melakukan tindakan preventif.
Bahkan, korps bhayangkara juga menggandeng pemkab untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait bahaya narkoba dan judol tersebut.
Rencananya, tindakan preventif berupa penyampaikan edukasi itu dilakukan di berbagai tempat. Di antaranya, lembaga pendidikan dan pesantren.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, judol sudah masuk di tengah masyarakat.
Terbukti, pihaknya berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana tersebut. ”Alhamdulillah kita sudah mengungkap kasus judi online,” katanya.
Ironisnya, para pelaku judol itu adalah wiraswasta. Secara ekonomi, yang bersangkutan mungkin tidak terlalu mampu.
Tetapi, juga terpengaruh dan terjerumus pada judi online. ”Hindari, sekali hindari karena akan membawa dampak negatif,” katanya.
Lulusan AKPOL 2004 itu menyampaikan, di internal Polres Pamekasan sudah membantuk satuan tugas untuk memberantas judol.
Salah satu tindakan yang dilakukan yakni, mengecek aplikasi di HP masing-masing anggota.
”Aplikasi di HP masing-masing anggota kami cek, hasilnya untuk sementara tidak ada yang menggunakan aplikasi judi online,” katanya.
Kapolres Dani mengakui, yang bisa dilakukan adalah melakukan pencegahan dan memberikan penyadaran.
Sebab, untuk melangkah jauh sangat sulit karena server judol tersebut semuanya berada di luar negeri. (pen)