PAMEKASAN, klikmadura.id – Sebanyak 21 fasilitas kesehatan di Pamekasan menjadi mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pamekasan. Dana miliaran rupiah dibayar untuk meng-cover pembiayaan kesehatan masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Munaqib mengatakan, dana kapitasi yang turun dalam tiga bulan terakhir kurang lebih sebesar Rp. 13,5 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada 21 Puskesmas di Pamekasan.
“Untuk bulan Juni saja, dana kapitasi yang diterima sebesar Rp 4,5 miliar,” terangnya, Kamis (27/7/2023).
Penggunaan dana kaputasi itu sudah di atur dalam Permenkes Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Yakni, untuk jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) milik pemerintah daerah.
Munaqib menerangkan, dana yang diterima masing-masing Puskesmas beragam. Menyesuaikan dengan jumlah peserta yang terdaftar di program JKN BPJS Kesehatan.
“Dana kapitasi terbanyak diterima oleh Puskesmas Batumarmar sedangkan paling sedikit Puskesmas Talang,” terangnya.
Terdapat dua pelayanan yang diberikan Puskesmas, yakni kapitasi dan nonkapitasi. Pelayanan kapitasi seperti pelayanan rawat jalan pertama, obat-obatan, dan pelayanan laboratorium tingkat pertama. Sedangkan dana nonkapitasi meliputi pelayanan rawat inap dan persalinan.
“Jadi dana kapitasi yang turun ke puskesmas itu kapitasi berbasis kinerja pelayanan,” tutup pria kelahiran Bangkalan itu. (zhrh/diend)