Massa melakukan aksi demonstrasi di Gedung PKPN Pamekasan tempat rekapitulasi suara pemilu 2024.
PAMEKASAN || KLIKMADURA – Proses rekapitulasi suara hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 di Pamekasan tidak berjalan mulus.
Sebab, massa aksi melakukan aksi blokade gedung PKPN Pamekasan, Sabtu (2/3/2024). Gedung tersebut merupakan tempat rekapitulasi yang dipilih KPU Pamekasan.
Pantauan Klik Madura di lapangan, massa aksi mulai berkumpul sejak pagi sekitar pukul 08.00 di Taman Arek Lancor.
Mereka kemudian bergerak ke Gedung PKPN sekitar pukul 12.30. Sementara, rekapitulasi suara dijadwalkan dimulai pukul 13.00.
Setelah beberapa lama melakukan orasi, massa aksi naik pitam. Mereka akhirnya membongkar tenda yang dipasang oleh KPU Pamekasan di depan gedung PKPN.
Rahem selaku salah satu orator menyampaikan, tuntutan yang dibawa sama. Yakni, meminta penghitungan ulang hasil suara di Kecamatan Larangan.
Sebab, di kecamatan tersebut diduga terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif (TSM).
Dengan demikian, wajib dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) atau penghitungan ulang. “Selama tuntutan kami tidak dikabulkan, kami akan terus berjuang,” kata Rahem.
Sampai berita ini diturunkan, massa masih bertahan di sekitar gedung PKPN. Mereka meminta rekapitulasi suara tidak dilakukan sebelum tuntutannya dikabulkan. (diend)