Massa aksi saat berorasi di depan Kantor Bea Cukai Madura. (foto: Andra Anindita)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Madura, Rabu (10/05/2023). Mereka yang mengatasnamakan Dear Jatim itu menduga ada kongkalikong antara kantor tersebut dengan pengusaha rokok.
Indikasinya, selama ini belum pernah ada pemilik rokok ilegal yang diungkap. Padahal, Bea Cukai Madura kerap melakukan penangkapan terhadap rokok tidak berpita cukai.
Atas dugaan tersebut, massa aksi membawa sejumlah tuntutan. Salah satunya, meminta agar Muhammad Syahrul Alim selaku Kepala KPPBC TMP C Madura dicopot dari jabatannya.
Faisol selaku korlap aksi mengatakan, pengungkapan rokok ilegal yang dilakukan Bea Cukai Madura janggal. Sebab, selama ini belum menyentuh pemilik yang pabrik yang memproduksi rokok bodong itu.
Diduga kuat ada kongkalikong sehingga pemilik pabrik rokok ilegal aman. Dengan demikian, massa aksi meminta agar kepala Bea Cukai Madura dicopot dari jabatannya.
“Tidak ada satu pun pabrik rokok ilegal yang terungkap. Kami menduga ada kongkalikong,” katanya saat orasi.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dengan aparat keamanan. Sebab, tidak ada perwakilan KPPBC TMP C Madura yang menemui. Demo nyaris ricuh sebelum akhirnya massa aksi membubarkan diri. (andra/diend)