Dana Bosdamadin Rp 7,39 Miliar Ngendap di Kasda Pamekasan, Mathur: Harusnya Dikembalikan ke Pemprov Jatim

Avatar

- Wartawan

Rabu, 9 Agustus 2023 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi E DPRD Jatim Mathur Husairi.

Anggota Komisi E DPRD Jatim Mathur Husairi.

PAMEKASAN, klikmadura.id Sengkarut realisasi dana bantuan operasional sekolah daerah madrasah diniyah (bosdamadin) tahun anggaran 2021 di Pamekasan mendapat sorotan dari Anggota DPRD Jatim Mathur Husairi. Pasalnya, hingga sekarang sisa dana bosdamadin senilai Rp 7.395.375.000 belum cair. Dana jumbo itu mengendap di kas daerah (kasda) Pemkab Pamekasan. Mathur mengatakan, dana bosdamadin itu semestinya cair seratus persen pada tahun anggaran 2021. Sebab, anggaran itu memang dialokasikan untuk memberikan dukungan pendaan bagi madrasah diniyah pada tahun tersebut. Namun, yang terjadi di Pamekasan dana tersebut justru tidak terealisasi secara penuh. Bahkan, sampai sekarang ngendap di kasda Pamkab Pamekasan.
BACA JUGA :  Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Sapeken, DPRD Sumenep Akan Panggil Dinkes KB sekaligus Kapus  
“Seharusnya dikembalikan dulu ke kasda Jatim. (Dana) itu kan dana hibah,” kata mantan aktivis yang kerap menyuarakan persoalan korupsi itu. Menurut Mathur, dana ngendap itu tidak boleh dibiarkan. Sebaiknya dikembalikan dulu agar bisa diproses ulang untuk dicairkan ke masing-masing lembaga penerima. Untuk dikehatui pagu anggaran bosda madin Pamekasan tahun anggaran 2021 mencapai Rp 8.874.450.000. Anggaran itu bersumber dari APBD Provinsi Jatim. Bantuan tersebut dialokasikan untuk 1.321 madrasah diniyah wustha (MDT). Namun, seiring tahun anggaran berjalan, Pemkab Pamekasan hanya mampu menyalurkan satu kali dengan total anggaran Rp 1.749.075.000. (diend)

Berita Terkait

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?
Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi
Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua
Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan
KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024
Masuk Masa Tenang Kampanye, Petugas Gabungan di Pamekasan Copot APK Paslon Bupati-Wabup
Bantuan Program TKMP Kemnaker di Pamekasan Diduga Disunat, Makelar Untung Banyak

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:22 WIB

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi

Kamis, 28 November 2024 - 13:25 WIB

Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

Rabu, 27 November 2024 - 20:23 WIB

Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan

Selasa, 26 November 2024 - 11:52 WIB

KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan

Berita Terbaru