Di Hadapan Mahasiswa Baru Prodi HES, Alumni IAIN Madura ini Paparkan Tantangan Organisasi Sosial

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 7 September 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moh. Iqbalul Khavey MZ saat menyampaikan materi di IAIN Madura.

Moh. Iqbalul Khavey MZ saat menyampaikan materi di IAIN Madura.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Ekonomi Syariah (HES) IAIN Madura menggelar diklat prodi sekaligus rekrutmen anggota baru Bakti Hati Sosial Hukum Ekonomi Syariah (BHS HES). Kegiatan tersebut digelar di Aula Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan yang diikuti seluruh mahasiswa baru Prodi HES itu mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Mahasiswa dalam Transformasi Ekonomi Masyarakat Berbasis Hukum Ekonomi Syariah”.

Moh. Iqbalul Khavey MZ salah satu pemateri bidang analisis sosial (ansos) menyampaikan pentingnya pemahaman organisasi kesosialan. Menurutnya, organisasi sosial seperti BHS HES memiliki peran strategis dalam mengatasi masalah-masalah sosial.

BACA JUGA :  Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa Di Pinggir Pantai Pamekasan

Khususnya masalah yang tidak sepenuhnya bisa diselesaikan oleh pemerintah. Seperti, kemiskinan, bencana alam, kesehatan, dan ketidakadilan sosial.

Mantan Ketua Dema Syariah IAIN Madura itu memaparkan, ada empat tantangan utama yang dihadapi organisasi sosial. Pertama, pendanaan, di mana organisasi sosial kerap menghadapi keterbatasan sumber daya finansial yang bergantung pada sumbangan, hibah, atau dukungan pemerintah.

Tantangan kedua adalah sumber daya manusia. Terutama, kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan anggota sehingga dapat berdedikasi. “Organisasi sosial sering kali mengandalkan anggota yang membuat konsistensi kinerja menjadi sebuah tantangan,” katanya.

BACA JUGA :  Terbukti Melanggar Aturan, Satpol PP Pamekasan Gerak Cepat Copot Baliho Promosi XL Axis

Kemudian, pengaruh politik kampus juga menjadi tantangan bagi organisasi sosial. Pada Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) kerap kali dapat memunculkan kerenggangan antar anggota, terutama ketika terjadi berseberangan dukungan.

Keempat, pentingnya legitimasi dan transparansi. Kepercayaan publik harus dijaga melalui transparansi dalam pengelolaan dana dan kegiatan, agar organisasi sosial tetap dipercaya oleh masyarakat luas.

“Semoga mahasiswa baru dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB

Ilustrasi kapal mengangkut sapi. (META AI)

Opini

Sapi Kurban dan CSR BUMN

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:00 WIB

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB