PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan penipuan yang melibatkan oknum pegawai Bank Jatim, Anto, mencuat setelah sejumlah warga yang menjadi korban menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bank Jatim Pamekasan, Jumat (04/10/2024).
Aksi demonstrasi tersebut dipimpin oleh Ketua Serikat Rakyat Pamekasan (Serap), Makruf. Saat orasi, dia menyatakan bahwa sebanyak 27 orang nasabah diduga menjadi korban penipuan oleh oknum pegawai Bank Jatim itu.
Menurutnya, nominal kerugian yang dialami para nasabah bervariasi. Mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Salah satu modus yang digunakan oleh Anto dengan menawarkan pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para korban.
“Salah satu oknum pegawai Bank Jatim diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah debitur dengan berbagai iming-iming. Salah satu modusnya menawarkan pinjaman KUR,” ungkap Makruf.
Penyelia Akuntansi dan Umum Bank Jatim Pamekasan, Lisa, mengatakan, Anto dikabarkan kabur sejak Juli 2024.
“Pak Anto sudah lama tak masuk kantor, sejak Bulan Juli 2024 lalu,” Kata Lisa saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (09/10/2024).
Lisa menyatakan, pihak Bank Jatim Pamekasan tidak bisa memberikan banyak komentar terkait kasus tersebut karena sudah ditangani Bank Jatim pusat.
“Kasus ini langsung ditangani Bank Jatim Pusat, ada press rilisnya dari pusat,” tandasnya. (ibl/diend)