Dinilai Merugikan Masyarakat Umum, Pemkab Pamekasan segera Relokasi PKL Arek Lancor

Avatar

- Wartawan

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Sekda Pamekasan Ach. Faisol didampingi Kepala DPMPTSP Taufiqurrachman, Kepala Diskop Nakertrans Muttaqin dan Plt Kepala Dishub Ajib Abdullah saat meninjau sentra PKL Food Colony di Jalan Kesehatan, Pamekasan.

Plt Sekda Pamekasan Ach. Faisol didampingi Kepala DPMPTSP Taufiqurrachman, Kepala Diskop Nakertrans Muttaqin dan Plt Kepala Dishub Ajib Abdullah saat meninjau sentra PKL Food Colony di Jalan Kesehatan, Pamekasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemkab Pamekasan akhirnya mengambil langkah tegas terhadap pegadang kali lima (PKL) yang berjualan di area Monumen Arek Lancor. Pada pedagang akan direlokasi ke Sentra PKL Food Colony di Jalan Kesehatan.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Ach Faisol menyatakan, penertiban tersebur merupakan bagian dari tahapan yang telah dirancang berdasarkan regulasi yang ada.

Menurutnya, pemerintah tidak berniat menghalangi mata pencaharian para PKL. Tetapi, hanya ingin menata agar lebih teratur dan tidak mengganggu ketertiban umum.

“Kami memahami bahwa para PKL mencari nafkah dari dagangan mereka, namun area Arek Lancor sudah diatur dalam regulasi sebagai kawasan terlarang untuk aktivitas PKL,” katanya.

“Pemerintah sejak awal telah menyediakan solusi berupa food colony sebagai pusat aktivitas PKL, sehingga masyarakat umum tidak dirugikan akibat kemacetan dan lingkungan yang kotor,” katanya saat meninjau lokasi Food Colony, Rabu, (15/1/2025).

BACA JUGA :  Diskop UKM Naker Pamekasan Dorong Pengelola Koperasi Melek Teknologi

Pemindahan PKL dari Arek Lancor ke Food Colony dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Pemerintah juga terus berupaya mengubah pandangan masyarakat agar Food Colony menjadi lokasi strategis bagi aktivitas jual beli.

“Kami paham ada keluhan dari PKL soal akses pembeli yang lebih mudah di Arek Lancor, tapi kami optimistis dengan penataan yang baik, Food Colony bisa menjadi pusat yang menguntungkan bagi semua pihak. Untuk saat ini, kami masih mengedepankan himbauan, namun aturan harus ditegakkan jika tidak ada perubahan,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan Ajib Abdullah menilai, keberadaan PKL di area Arek Lancor menimbulkan kerugian bagi masyarakat, khususnya kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, pemerintah berencana segera menertibkan kawasan tersebut.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Dalami Dugaan Jual Beli Kios Pasar Kolpajung

“PKL memang mendapatkan keuntungan berjualan di sana, tapi masyarakat umum dirugikan. Kami ingin menciptakan solusi yang adil bagi kedua pihak dengan menata PKL di lokasi yang telah disediakan,” katanya.

Penertiban tersebut melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja, Satpol PP, Dishub, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pemerintah juga memastikan bahwa penataan dilakukan secara bertahap, dimulai dari Arek Lancor sebelum menyasar lokasi lainnya.

Pemerintah berharap, kawasan Food Colony dapat menjadi pusat kegiatan PKL yang tertata, bersih, dan menguntungkan semua pihak. Pantauan di lapangan beberapa PKL masih tetap berjualan di area monumen arek lancor, tepatnya depan gereja. (ibl/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB

Ilustrasi kapal mengangkut sapi. (META AI)

Opini

Sapi Kurban dan CSR BUMN

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:00 WIB

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB