PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai RSUD Mohammad Noer Pamekasan terus menggelinding. Pucuk pimpinan di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu akhirnya buka suara.
Nono Ifantono selaku Direktur RSUD Mohammad Noer Pamekasan mengatakan, isu dugaan pungli Rp 60 juta terhadap pegawai magang itu itu sudah lama. Sejak mencuatnya isu tersebut, pihaknya langsung bergerak.
Yakni, dengan melakukan investigasi dan pengumpulan bukti-bukti. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pungli seperti isu yang beredar.
“Saya sudah tugaskan Kabag TU untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti. Tetap tidak ada bukti dan saksi,” katanya.
Nono Ifantono memastikan tidak ada pungutan apapun terhadap tenaga magang yang direkrut beberapa waktu lalu. Jika ada pihak yang menuding ada pungli, dia meminta untuk dibuktikan.
Bahkan, diminta diperjelas pungutan itu diberikan kepada siapa dan nominalnya berapa. Kemudian, kapan uang itu diserahkan dan di mana lokasinya harus diperjelas.
“Tidak ada (pungli), kalau menurut mereka ada pungli silakan dibuktikan, siapa memberikan uang kepada siapa? Berapa banyak? Kapan? Di mana?,” kata Nono di sela-sela mengikuti Diklatpim II di Surabaya. (diend)