PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan melakukan pendampingan secara maksimal terhadap sekolah penggerak. Hasilnya, banyak dampak positif yang dirasakan sekolah.
Sekolah penggerak tidak hanya mendampatkan pendampingan dari Disdikbud Pamekasan. Tetapi, juga mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Pendampingan kepada sekolah penggerak dilakukan secara optimal baik dari kami maupun dari kementerian,” jelas Kabid Pembinaan SD Disdikbud Pamekasan Taufik Hidayat.
Berkat pendampingan maksimal itu, banyak sekolah yang berhasil berstatus mandiri. Bahkan, banyak sekolah yang sudah bisa membuat dan memahami konteks dari kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP).
“Banyak sekolah yang sudah berhasil membuat modul pembelajaran secara mandiri, bahkan ada juga beberapa sekolah yang sudah berhasil memanfaatkan media digital sebagai alat pembelajaran,” terangnya.
Taufik menyampaikan, pendampingan itu akan terus dilakukan mengingat banyak manfaat yang dihasilkan. Bahkan, inovasi dan terobosan untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di Pamekasan juga terus dilakukan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pamekasan,” tukasnya. (ern/diend)