PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dalam rangka mendorong pengelola koperasi peka terhadap digitalisasi, Diskop UKM dan Naker Pamekasan melakukan berbagai terobosan. Salah satunya, pembinaan dan pelatihan.
Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan Muttaqin mengatakan, pembinaan dan pelatihan kepada pengelola koperasi dilaksanakan setiap tahun. Slaah satu materinya tentang digitalisasi.
“Pengelola koperasi dilatih terkait digitalisasi koperasi, penyusuanan laporan, dan cara untuk mengembangkan usahanya,” katanya.
Muttaqin membatasi peserta koperasi yang ikut serta dalam pembinaan tersebut. Yakni, hanya untuk koperasi yang aktif dan memiliki semangat tinggi untuk berkembang.
Pembatasan peserta itu disebabkan karena pelatihan tersebut memerlukan anggaran tinggi. Dengan demikian, jumlah pesertanya harus dibatasi.
Tak hanya pembinaan secara massif, Diskop UKM dan Naker Pamekasan juga kerap mendatangi secara langsung koperasi atau masyarakat yang meminta pembinaan.
“Kalau pembinaan koperasi sendiri setiap tahun terus menerus dilakukan. Semua koperasi sudah terdata secara jelas,” katanya.
Muttaqin berharap, seluruh koperasi yang ada untuk lebih aktif. Dengan begitu, koperasi tersebut lebih sehat sehingga mampu mengembangkan usahanya secara mandiri dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas lagi kepada anggota koperasi dan masyarakat. (ern/diend)