PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Madura (Unira) Posko 21 bersama KKN IAIN Madura Posko 14 mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa/Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.
Dorongan tersebut diwujudkan dengan melatih pelaku UMKM agar lebih produktif dan siap bersaing melalui seminar kolaboratif dengan tema Pentingnya Peranan Digital Marketing Terhadap Perkembangan UMKM di Desa Pakong.
M. Khairul Umam, salah satu pemateri dalam seminar tersebut menyampaikan, memasuki era digital, sangat penting bagi pelaku UMKM menguasi media sosial.
Media sosial akan mendorong terbentuknya brand positioning produk UMKM akan semakin baik, dampaknya terhadap pemasaran yang juga akan semakin membaik.
Brand positioning itu bisa dimulai dari pengenalan identitas produk seperti adanya logo dan pengemasan yang kreatif. “Brand positioning itu sangat penting demi kemajuan produk UMKM,” katanya, Sabtu (3/8/2024).
Kemudian, yang juga tak kalah penting adalah pembentukan tim untuk mengelola UMKM dengan lebih baik. Tim tersebut yang akan menangani mulai dari praproduksi hingga pemasaran.
“Promosi harus dilakukan secara massif melalui media sosial. Semua platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Tiktok silahkan dipakai untuk promosi,” katanya.
Bahkan, Irul menyarankan agar pelaku UMKM juga menggunakan market online seperti shoppee agar jangkauannya lebih luas.
“Sekarang serba digital, pelaku UMKM harus melek digital agar tidak ketinggalan dan bisa menjual produknya ke seluruh daerah, bukan hanya Madura,” tandasnya. (diend)