PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan mengoptimalkan program Pesantren Ramadan.
Program tersebut dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa siswa. Implementasi program itu yakni, kegiatan-kegiatan keagamaan.
Kadisdikbud Pamekasan Ahmad Zaini, M.Pd.,M.HP menyampaikan, selama ramadan kegiatan belajar mengajar tetap seperti biasanya. Hanya, ada sedikit perubahan pada jam masuk dan jam pulang.
Pada hari biasa, kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00 WIB. Selama ramadan, KBM dimulai pukul 07.30.
“Siswa juga dipulangkan setengah jam lebih awal dari biasanya, yakni pukul 11.30 WIB,” katanya.
Akhmad Zaini berharap, semua kegiatan yang digelar selama bulan puasa diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta berakhlak mulia.
“Program ini sesuai amanah dari adanya kurikulum merdeka yakni dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila nomor 1,” terangnya.
Selama ramadan, siswa akan dilatih untuk melaksanakan praktek praktek ibadah, menghafal Al-Qur’an, dan kegiatan sosial.
Kegiatan menghafal Al-Qur’an disesuaikan dengan tingkatan pendidikan. Yakni, untuk tingkat SD-SMP diwajibkan menghafalkan surah Yasin.
Sedangkan untuk jenjang TK, menghafalkan surah pendek seperti surah Al Insyirah sampai surah Annas. Siswa diberi waktu khusus selama setengah jam di pagi hari untuk mulai menghafalkan Al-Qur’an.
“Untuk kegiatan ibadah sosial, siswa dilatih bersedekah, berzakat dan beberapa kegiatan sosial lainnya,” kata Akhmad Zaini.
Bagi siswa yang menganut agama selain Islam, maka program disesuaikan dengan kegiatan yang diajarkan dalam agamanya masing-masing.
Tujuannya sama, yakni meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta. (ern/diend)