DP Dorong Disdikbud Pamekasan Kawal dan Beri Pendampingan terhadap Siswa Korban Pelecehan

Avatar

- Wartawan

Senin, 7 Agustus 2023 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan M. Sahibuddin.

Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan M. Sahibuddin.

PAMEKASAN, klikmadura.id – Pelecehan seksual yang menimpa siswa di Kecamatan Kota Pamekasan beberapa waktu lalu menjadi perhatian khusus Dewan Pendidikan (DP) Pamekasan. Instansi tersebut mendorong Disdikbud Pamekasan mengawal penuh kasus itu. Ketua DP Pamekasan M. Sahibuddin mengaku perihatin atas kejadian pelecehan seksual itu. Dia mengecam keras tindakan tersebut. Bahkan, secara kelembagaan, pihaknya meminta Disdikbud Pamekasan mengambil sikap. Salah satunya, memberikan pendampingan terhadap korban. Harapannya, siswa yang menjadi korban pedofilia itu tidak mengalami trauma mendalam dan berkeinginan melanjutkan sekolah. “Tindakan tidak manusiawi itu merusak masa depan anak. Pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya Senin (07/08/2023).
BACA JUGA :  Di Hadapan Ratusan Pelaku Wisata Jawa Timur, Akademisi Ini Beberkan Potensi Wisata Madura
Sahibuddin menjelaskan, pendampingan khusus terhadap korban wajib dilakukan. Sebab, jika dibiarkan tanpa pendampingan, akan mengakibatkan trauma besar dan akan berdampak terhadap masa depan yang bersangkutan. “Harus ada pengawalan penuh untuk menuntaskan kasus tersebut, bahkan harus diputus mata rantainya,” terangnya. Pria yang juga menjabat Ketua Takmir Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan itu meminta Disdikbud Pamekasan pro aktif menyikapi setiap problematika yang ada di lingkungan pendidikan. Apalagi, persoalan kasus pelecehan terhadap siswa. Sebagai bentuk nyata pengawalan terhadap kasus tersebut, DP akan segera berkoordinasi dengan Disdikbud Pamekasan. Terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi koordinasi itu.
BACA JUGA :  Bupati Mas Tamam: Pelayanan KPP Pratama Pamekasan Luar Biasa
Pertama, karena masa depan anak harus diperhatikan. Kemudian, dalam aspek hukum harus betul-betul ditegakkan. Lalu, perlu disosialisasikan ke semua lini pendidikan untuk terus melakukan penyadaran baik itu guru, orang tua, maupun lingkungan sekolah terkait berbagai kemungkinan yang mengancam masa depan siswa. (zhrh/diend)

Berita Terkait

Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan
Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan
IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran
Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD
BRI Pamekasan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Forkopimda Pamekasan Tinjau Dapur Sehat SPPG, Ketua Dewan Pastikan Program MBG Aman dan Lancar
Polres Pamekasan Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Somalang, Kades Minta 18 Orang yang Diamankan Ditindak Tegas
Dukung Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPRD Pamekasan Ikut Tanam Jagung Wujudkan Swasembada Pangan

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:06 WIB

Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:46 WIB

Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:21 WIB

IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:53 WIB

Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:33 WIB

BRI Pamekasan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Berita Terbaru