PAMEKASAN || KLIKMADURA – DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Pamekasan mulai melakukan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Semua masyarakat yang memiliki keinginan mencalonkan diri sebagai kepala daerah berpeluang diusung oleh partai yang memeroleh 6 kursi DPRD Pamekasan pada pileg 2024 itu.
Namun, mengikuti penjaringan bacabup dan bacawabup melalui PBB harus betul-betul serius. Setidaknya, keseriusan itu ditunjukkan dengan membayar uang jaminan sebesar Rp 25 juta.
Informan KLIKMADURA beberapa waktu lalu mengambil formulir penjaringan bacabup di Kantor DPC PBB Pamekasan. Sampai saat sekarang, formulir itu belum dikembalikan.
Sebab, dia masih ada agenda penting di Jakarta. Selain itu, informan tersebut masih menyiapkan uang sebesar Rp 25 juta yang diminta DPC PBB Pamekasan.
“Kalau tidak bayar uang jaminan itu, berkas pendaftaran katanya tidak akan dikirim ke DPP PBB di Jakarta,” katanya.
Pria berbadan tegap itu mengaku juga mengambil formulir penjaringan bacabup dari partai selain PBB. Tapi, di partai lain itu tidak dimintai uang komitmen.
Meski demikian, dia mengaku ikhlas membayar uang jaminan tersebut. Apalagi, uang itu sebagai bentuk keseriusan dalam mencalonkan diri sebagai bupati Pamekasan.
“Tentu harus ikhlas membayar uang jaminan itu, apalagi sebagai bentuk keseriusan,” katanya saat diwawancara.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bacabup/Bacawabup PBB Pamekasan Bahrullah membenarkan penarikan uang jaminan tersebut.
“Sekedar uang jaminan keseriusan yang nanti akan dikembalikan bila proses telah selesai,” kata mantan anggota DPRD Pamekasan itu.
Uang jaminan itu akan dikembalikan kepada yang bersangkutan jika tidak mendapat rekomendasi dari DPP PBB. “Yang dapat rekom tidak dikembalikan,” katanya.
Sejauh ini, sudah ada 11 figur yang mengambil formulir pendaftaran bacabup dan bacawabup. Namun, belum semua dikembalikan. (diend)