Fantastis! Penerimaan Cukai Rokok di Madura Tembus Rp 1,1 Triliun

Avatar

- Wartawan

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura, Muhammad Syahrul Alim (pegang mik) bersama Pj Bupati Pamekasan Masrukin saat menghadiri Sarasehan Literasi Media yang digelar AJP di Hotel Azana Style, Pamekasan.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura, Muhammad Syahrul Alim (pegang mik) bersama Pj Bupati Pamekasan Masrukin saat menghadiri Sarasehan Literasi Media yang digelar AJP di Hotel Azana Style, Pamekasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Industri rokok berkontribusi besar terhadap pembangunan di Madura. Terbukti, hingga menjelang tutup tahun 2024, penerimaan negara dari sektor cukai rokok mencapai Rp 1,1 triliun.

Capaian penerimaan cukai itu disampaikan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura, Muhammad Syahrul Alim saat menghadiri Sarasehan Literasi Media yang digelar Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Hotel Azana Style, Kamis (19/12/2024).

Muhammad Alim mengatakan, capaian penerimaan pajak cukai tersebut merupakan sejarah baru. Sebab, selama ini penerimaan negara dari sektor pajak cukai di Madura tidak pernah tembus di angka fantastis tersebut.

Dia bersyukur atas capaian tersebut karena akan berdampak pada peningkatan pembangunan Madura. Pendapatan yang masuk ke negara itu akan dikembalikan ke daerah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

BACA JUGA :  Tim Gabungan Temukan 91 Jenis Rokok Ilegal di Pasongsongan

“Pendapatan cukai tembakau ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena akan kembali kepada masyarakat,” katanya.

Dijelaskan, pendapatan cukai sebesar Rp 1,1 triliun itu diperoleh dari penebusan pita cukai oleh perusahaan rokok yang ada di Madura. Totalnya, sebanyak 270 perusahaan yang tersebar di seluruh Madura.

Perusahaan rokok yang berdomisili di Kabupaten Pamekasan sangat dominan. Yakni, mencapai 251 perusahaan. “Dulu, saat saya baru bertugas di sini, jumlah perusahaan rokok hanya sekitar 70, sekarang sudah 270 perusahaan,” terangnya.

Diharapkan, jumlah perusahaan rokok di Madura terus bertambah sehingga kontribusi terhadap pembangunan semakin besar dan semakin bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Pupuk Rasa Peduli Terhadap Sesama, SD Plus Nurul Hikmah Santuni Puluhan Anak Yatim di Pamekasan

“Ayo, dorong perusahaan-perusahaan rokok di Madura untuk terus berkembang. Gelorakan pula kepada masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Pamekasan Masrukin menyampaikan, tembakau merupakan salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Gerbang Salam. Jika dikelola dengan optimal, potensi tersebut akan berdampak baik terhadap daerah.

Salah satu contoh kecilnya adalah program tanggung jawab sosial yang dikeluarkan masing-masing perusahaan. Melalui program tersebut, masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi bisa sangat terbantu.

“Kami, Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengajak seluruh elemen untuk bersinergi mengelola potensi yang ada secara optimal agar kontribusi terhadap daerah semakin besar,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Buruan Merapat! Klinik Kecantikan Elysia Estetika Launching Produk dan Treatment Baru
Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan
Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan
IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran
Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD
BRI Pamekasan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Forkopimda Pamekasan Tinjau Dapur Sehat SPPG, Ketua Dewan Pastikan Program MBG Aman dan Lancar
Polres Pamekasan Grebek Judi Sabung Ayam di Desa Somalang, Kades Minta 18 Orang yang Diamankan Ditindak Tegas

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:37 WIB

Buruan Merapat! Klinik Kecantikan Elysia Estetika Launching Produk dan Treatment Baru

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:06 WIB

Ruang Tunggu Tidak Layak, Pasien Dokter Spesialis di Pamekasan Terpaksa Tidur di Amperan

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:46 WIB

Aktivis Minta KKP Juga Investigasi SHM Pantai Desa Ambat Pamekasan

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:21 WIB

IAIN Madura Launching PMB Tahun 2025, Buka 7 Jalur Pendaftaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:53 WIB

Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD

Berita Terbaru