PAMEKASAN, KLIKMADURA – Pembangunan megaproyek Pasar Kolpajung yang dikerjakan oleh PT. Adhi Persada Gedung (APG) menyisakan masalah. Gaji tukang sebesar Rp 19 juta dibawa kabur mandor.
Perwakilan PT. AGP Arif Sulistiyono berjanji akan segera menyelesaikan persoalan itu. Sebab, tindakan mandor yang membawa kabur gaji pekerja itu sangat merugikan.
“Sebenarnya kami sudah terlepas dari tanggung jawab kepada para pekerja. Cuma, karena bapak-bapak ini pernah bekerja disini maka kami bantu selesaikan masalah ini,” katanya.
Arif mengaku sudah berusaha menghubungi mandor yang membawa kabur upah pekerja itu. Namun, upaya tersebut tidak berhasik.
“Sampai saat ini mandornya kami coba untuk menghubungi namun tetap tidak bisa. Padahal, gaji para pekerja sudah diberikan terhadap mandor itu,” ungkapnya.
Dijelaskan, upah yang dibawa kabur itu untuk bayaran sebulan lebih. Akibatnya, para pekerja yang dari luar Madura itu terlantar. “Total gaji yang belum dibayar sekitar 19 juta dan kami akan upayakan untuk hari ini selesai” ucapnya
PT AGP akan terus mencari mandor tersebut. Sebab, dia harus bertanggungjawab atas gaji para pekerja itu. “Upaya lapor polisi kemungkinan akan dilakukan, namun untuk saat ini kami fokus menyelesaikan masalah para pekerja ini agar mereka cepat bisa pulang.” tukasnya. (ibl/diend)