PAMEKASAN, klikmadura.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam program kuliah pengabdian masyarakat (KPM) kolaboratif menggelar pelatihan pengembangan website. Kegiatan tersebut digelar di Islamic Boarding School (IBS) Padepokan Kyai Mudrikah, Pamekasan.
KPM kolaboratif itu terdiri dari mahasiswa IAIN Madura, Universitas Islam Madura (UIM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu (5/8) hingga Senin (8/8).
Khoirul Rozi, salah satu mahasiwa KPM kolaboratif mengatakan, pelatihan pengembangan website menjadi program prioritas. Tujuannya, agar santri bisa lebih siap dalam menghadapi era digitalisasi.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Eksistensi lembaga pendidikan Islam di era digital dan sinerginya bersama masyarakat”. Kegiatan itu sengaja digelar di Padepokan Kyai Mudrikah lembaga pendidikan tersebut berbasis digital.
“Kegiatan ini sengaja kami realisasikan sebagai program kerja prioritas karena melihat minat dan bakat yang perlu dikembangkan oleh santri IBS,” katanya.
Khoirul Rozi menyampaikan, para santri sangat antusias mengikuti pelatihan itu. Bahkan, secara kelembagaan, Padepokan Kyai Mudrikah juga sangat mendukung kegiatan itu.
“Direktur pengembangan teknologi dan informasi IBS sangat mendukung kegiatan yang kami gelar ini,” ucap Khairul Rozi.
Pelatihan pengembangan website itu diikuti 21 siswa kelas VIII. Pelaksanaannya malam hari. Meski demikian, para generasi penerus bangsa itu bersemangat menyimak setiap materi yang disampaikan mentor.
Muhammad Bakri, salah satu peserta pelatihan pengembangan website mengaku senang. Melalui kegiatan itu, dia mendapatkan gambaran dan ilmu baru terkait pengembangan website.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan ini saya mendapatkan gambaran baru terkait pengembangan website. Keinginan untuk lebih mendalami webiste ini semakin kuat,” pungkasnya. (imd/diend)