Daftar calon anggota DPRD Kabupaten Pamekasan Dapil I Herman Kusnadi.
Aktivitas pembabatan hutan mangrove di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dilakukan oleh bukan orang sembarangan. Dia adalah Herman Kusnadi.
Tim Investigasi Klik Madura
************
ama Herman Kusnadi menjadi perbincangan publik. Sebab, dialah yang melakukan aksi
pembabatan hutan mangrove di pantai selatan Pamekasan.
Tidak tanggung-tanggung, lahan yang rencananya akan digarap itu seluas 4 hektare (ha). Lahan tersebut atas nama pribadi dengan delapan sertifikat hak milik (SHM).
Herman Kusnadi bukan pemilik lahan. Tapi, dia yang “bersih-bersih” hutan mangrove. Atas perintahnya, alat berat beroperasi membabat tanaman bernama latin Rhizophora Mucronata itu.
Herman Kusnadi bukan orang asing bagi publik Pamekasan. Dia juga bukan orang sembarangan. Pria berbadan tinggi itu birokrat berpengalaman di Kota Gerbang Salam.
Catatan KLIKMADURA, Herman pernah menduduki jabatan penting. Pada 2012 lalu, saat Pamekasan dipimpin Bupati Kholilurrahman, dia dipercaya sebagai pelaksana tugas (plt) sekretaris daerah.
Kala itu, jabatan definitifnya adalah Asisten Bupati Pamekasan bidang pemerintahan. Herman cukup lama menjabat plt sekda. Bahkan, hingga awal masa pemerintahan Achmad Syafi’i.
Jabatan terakhir Herman Kusnadi adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Pada 2017 lalu, dia sempat mengambil formulir pendaftaran sebagai cawabup melalui PPP.
Dia memang tidak lanjut mengikuti kontestasi politik daerah pada 2018. Tapi, hasrat politiknya terus diwujudkan.
Saat sekarang, Herman Kusnadi memimpin Partai Ummat Pamekasan. Dia juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Pamekasan daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Kota dan Kecamatan Tlanakan.
Herman Kusnadi mengakui sebagai kuasa pengelola penggarapan lahan mangrove tersebut. Namun, aktivitas tersebut murni untuk pengembangan usaha.
Aktivitas tersebut tidak ada kaitannya dengan politik. Terlebih, tidak ada kaitan dengan pencalonannya sebagai anggota dewan.
“Tidak ada kaitan dengan politik, murni untuk kegiatan usaha. Maka maklum, namanya juga mau mengembangkan usaha jadi dilakukan bersih-bersih terlebih dahulu,” katanya.
Herman Kusnadi memastikan bahwa kepemilikan lahan tersebut resmi dan tidak sedang bersengketa. (*)