IH, Dosen IAIN Madura yang Dilaporkan Mahasiswinya atas Dugaan Pelecehan Akhirnya Buka Suara

Avatar

- Wartawan

Kamis, 16 November 2023 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dosen IAIN Madura berinisial IH saat memberikan klarifikasi. (Moh. Iqbalul Khavei / Klik Madura)

Dosen IAIN Madura berinisial IH saat memberikan klarifikasi. (Moh. Iqbalul Khavei / Klik Madura)

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Salah satu dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berinisial IH terjerat masalah. Dia dilaporkan mahasiswinya kepada pimpinan fakultas atas dugaan pelecehan.

Setelah kabar tersebut mencuat sejak sepekan terakhir, IH akhirnya buka suara. Dia mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berinisial E itu.

Kepada Klik Madura, IH mengaku tidak pernah melakukan tindakan tak bermoral seperti yang dituduhkan itu. Bahkan, dia mengaku kaget ketika mendapat informasi bahwa dilaporkan ke dekan Fakultas Tarbiyah atas dugaan pelecehan.

IH membantah tuduhan itu. Bahkan, dia mengaku tidak memiliki jam mengajar di prodi PAI pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023 sesuai yang dilaporkan oleh mahasiswi tersebut. Menurut IH, dia mengajar pada hari Kamis.

BACA JUGA :  DPRD Pamekasan Bakal Sempurnakan Perda Demi Bela Petani Tembakau

“Saya tidak pernah melakukan tindakan (pelecehan) seperti itu. Apalagi sampai nyentuh bagian sensitifnya,” katanya.

IH menceritakan, saat mahasiswi tersebut presentasi, dia berada di tempat duduk dosen. Jaraknya cukup jauh dengan posisi mahasiswi tersebut.

“Posisi saya ada di sebelah barat dekat pintu, sedangkan mahasiswi yang presentasi ada di tengah, jaraknya jauh tidak mungkin tangan saya nyampek,” katanya.

Kemudian, saat  dia mengulas kembali materi yang dipresentasikan mahasiswi tersebut, IH mengaku sempat memegang belakang kursi tempat mahasiswi itu bersandar.

Tapi, tidak sampai nyetuh punggungnya. IH memastikan tuduhan tangannya menyentuh punggung dan daerah sensitif itu tidak benar.

BACA JUGA :  Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan, BRI Pamekasan Tanam Bibit Pohon

“Misal, ketika tangan saya ada di belakang punggung senderan kursi, dengan otomatis tangan saya diangkat karena takut terjepit,” ujarnya.

Akibat tuduhan pelecehan itu, IH merasa dirugikan karena merusak reputasi dan nama baiknya. Dia berharap, kasus tersebut bisa selesai secara keseluargaan sebelum ada tuntunan balik atas pencemaran nama baik.

“Saya minta tolong agar nama baik saya dikembalikan sebelum saya menuntut balik, biarlah kasus ini selesai di internal saja,” pintanya.

Sebelumnya, iknum dosen berinisial IH dilaporkan ke dekan Fakultas Tarbiyah oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI. Laporan itu terkait dugaan pelecehan terhadap salah satu mahasiswi berinisial E angkatan 2023. (ibl/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB