Intimidasi hingga Ajak Duel Reporter JTV Madura, Oknum PKL Arek Lancor Resmi Dipolisikan

Avatar

- Wartawan

Senin, 13 Januari 2025 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemred JTV Madura Moh. Zuhri saat memberikan keterangan pers usai melaporkan oknum PKL Arek Lancor yang diduga melakukan intimidasi kepada wartawan. (FOTO: MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pemred JTV Madura Moh. Zuhri saat memberikan keterangan pers usai melaporkan oknum PKL Arek Lancor yang diduga melakukan intimidasi kepada wartawan. (FOTO: MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan intimidasi terhadap reporter JTV Madura, Abdurrahman Fauzi, saat meliput kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Arek Lancor resmi dilaporkan ke Polres Pamekasan, Senin (13/1/2025).

Pemimpin Redaksi JTV Madura Pamekasan, Moh. Zuhri mengatakan, laporan tersebut merupakan langkah tegas terhadap aksi intimidasi yang dilakukan oknum PKL. Laporan tersebut juga sebagai upaya menjaga harkat dan martabat profesi jurnalis.

“Laporan ini adalah bentuk sikap tegas kami sebagai insan jurnalis. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali. Kami berharap ada tindakan hukum yang tegas dari pihak kepolisian,” ujarnya.

Manajemen JTV Madura melampirkan barang bukti berupa foto dan video terkait insiden tersebut. Selain itu, Zuhri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur agar kasus tersebut ditangani secara serius.

BACA JUGA :  Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk dan Diduga Ada Korupsi Pengadaan Alkes, Ratusan Pemuda Turun Jalan

“Perlakuan oknum PKL ini kami anggap sebagai tindakan premanisme. Ini mencerminkan ketidakpahaman mereka terhadap peran jurnalis, yang sebenarnya bertugas untuk mengawal demokrasi dan kebijakan pemerintah,” katanya.

Ia menambahkan, meskipun nantinya ada itikad baik dari pelaku untuk berdamai, pihaknya tetap meminta proses hukum berjalan hingga tuntas.

Abdurrahman Fauzi, reporter JTV Madura yang menjadi korban intimidasi menceritakan, insiden tersebut terjadi saat dirinya meliput penertiban PKL oleh Satpol PP di kawasan Monumen Arek Lancor.

Ketika merekam salah satu pedagang yang ditertibkan, ada seorang PKL melarangnya mengambil video bahkan memukul tangannya hingga ponselnya terjatuh.

BACA JUGA :  DPRD Pamekasan Komitmen Kawal Pemerataan Ekonomi

“Saya sudah menjelaskan bahwa saya seorang jurnalis dari JTV Madura. Namun, PKL tersebut tetap melarang dan bahkan mengajak berkelahi di lahan kosong dekat halaman Kodim. Beruntung, Satpol PP segera melerai,” ungkapnya.

“Tindakan ini tidak hanya merugikan saya secara pribadi, tapi juga menghambat pekerjaan saya sebagai jurnalis.” tuturnya.

Sementara, Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan adanya laporan terkait dugaan intimidasi terhadap jurnalis JTV Madura itu.

“Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini. Tim Reskrim akan mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk mempercepat proses penyelidikan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Kami pastikan penanganan kasus ini dilakukan secara profesional.” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji
Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil
PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar
IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan
Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi
Siap Taklukkan Era Digital, Puluhan Siswa Dalami Ilmu Broadcasting di SMPN 1 Larangan
KURIRBAIK.ID Resmi Beroperasi, Siap Layani Kebutuhan Anak Muda hingga Emak-emak di Pamekasan
Mengharukan! Puluhan Santri SDIT Multazam Pamekasan Diwisuda Alquran Metode Ummi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:32 WIB

Semarakkan Ramadan, PLN UP3 Madura Santuni Anak Yatim dan Guru Ngaji

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:52 WIB

Semarakkan Bulan Suci Ramadan, IWO Pamekasan Bagikan 500 Takjil

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:40 WIB

PLN UP3 Madura Siaga di Bulan Ramadan, Rabas Jaringan Malam Hari Agar Ibadah Masyarakat Lancar

Senin, 24 Februari 2025 - 10:29 WIB

IWO Pamekasan Bakal Bagikan 500 Takjil di Bulan Ramadan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:49 WIB

Peserta BTS di SMPN 2 Larangan Siap Juarai Kompetisi

Berita Terbaru

Opini

Negara Tidur di Atas Punggung Petani

Minggu, 15 Jun 2025 - 07:07 WIB

Ilustrasi kapal mengangkut sapi. (META AI)

Opini

Sapi Kurban dan CSR BUMN

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:00 WIB

Opini

Komunikasi Partisipatif Tata Kelola Kota Pamekasan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 11:08 WIB