Aktivitas jual beli sapi di Pasar Keppo, Pamekasan. (DOK. KLIK MADURA)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Jelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan meminta masyarakat waspada penyakit kulit infeksius pada hewan ternak. Khususnya, penyakit yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DKPP Pamekasan Slamet Budi Harsono mengatakan, penyakit jenis itu umumnya menyerang hewan ternak sejenis sapi dan kerbau. Hewan tersebut biasa digunakan untuk kurban.
“Lazimnya menyerang jenis sapi atau kerbau, jadi masyarakat harus waspada,” imbaunya.
Kepada klikmadura.id, Ia menyebut jenis penyakit itu menular secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit. Namun virus LSD juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu.
Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung, melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD. Seperti, kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.
“Jadi, pastikan kebersihan kendang terjamin kebersihannya,” ujar Slamet.
Untuk memastikan kesehatan hewan menjelang Idul Adha, pihaknya bakal menerjunkan 46 Petugas untuk memeriksa hewan di beberapa pasar tradisional. Perinciannya, 40 tenaga medis dan 6 dokter hewan.
“Kami siap datang jika ada panitia qurban yang membutuhkan layanan kami, karena di tiap desa ada petugas meskipun terkadang 1 petugas menangani 3 desa,” tutupnya. (has/diend)