Jumlah Penerima BPNT di Pamekasan Turun Drastis

Avatar

- Wartawan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

Warga melintas di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Pamekasan mengalami penurunan drastis pada tahun 2024.

Yakni, tahun ini hanya  70 ribu orang penerima. Sementara, pada tahun 2023 penerima BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI mencapai 110 ribu penerima.

Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Timur VI, Hanafi menyampaikan, penurunan jumlah penerima merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.

Pengurangan jumlah penerima bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari evaluasi dan penyesuaian program yang dilakukan Kemensos RI.

“Kami tidak tahu secara pasti penyebab pengurangan penerima BPNT ini, tapi yang jelas pengurangan tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah pusat,” katanya.

BACA JUGA :  Tahun 2022, Satu Juta Lebih Wisatawan Eksplore Keindahan Sumenep

Hanafi menjelaskan, terjadi perubahan pada realisasi bansos tersebut. Sebelumnya, BPNT diberikan dalam bentuk paket pangan, tetapi bantuan tersebut diubah menjadi uang tunai.

“Penerima wajib membelanjakan dana tersebut untuk kebutuhan pokok dengan berbelanja di e-warong, pasar, atau tempat lainnya sesuai dengan kebutuhan mereka,” tuturnya.

Setiap penerima BPNT mendapat bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan. Namun, pencairan dana biasanya dilakukan per dua bulan,l dengan surat perintah (SP) terbit hanya sekali untuk dua bulan sekaligus.

“Kebijakan ini memungkinkan pengelolaan pencairan yang lebih efisien, meski kerap mempengaruhi akses langsung penerima terhadap bantuan,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Akhirnya Polres Pamekasan Tahan Hozizah, Oknum Agen Pegadaian yang Diduga Tipu Nasabah hingga Miliaran Rupiah
Kerugian Korban Penipuan Agen Pegadaian di Pamekasan Beragam, Mulai Ratusan Juta hingga Miliaran Rupiah
Dugaan Money Politic Paslon KHARISMA Naik Tahap Penyidikan, Tim Hukum: Kegiatan itu Hajatan Keluarga Bukan Kampanye
Puluhan Nasabah Pegadaian Datangi Polres Pamekasan, Laporkan Dugaan Penipuan Agen Hozizah
Gadai Emas di Pegadaian Pamekasan Berujung Dugaan Penipuan, Total Kerugian Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah
Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan Hampir Rampung, Sejumlah Pelayanan Disiapkan
Warganet Sebut Pelayanan RS Larasati Pamekasan Buruk
DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Bahas PU Fraksi Raperda APBD 2025 dan Penetapan Tiga Raperda

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 14:24 WIB

Akhirnya Polres Pamekasan Tahan Hozizah, Oknum Agen Pegadaian yang Diduga Tipu Nasabah hingga Miliaran Rupiah

Minggu, 3 November 2024 - 19:35 WIB

Kerugian Korban Penipuan Agen Pegadaian di Pamekasan Beragam, Mulai Ratusan Juta hingga Miliaran Rupiah

Sabtu, 2 November 2024 - 10:20 WIB

Dugaan Money Politic Paslon KHARISMA Naik Tahap Penyidikan, Tim Hukum: Kegiatan itu Hajatan Keluarga Bukan Kampanye

Sabtu, 2 November 2024 - 06:36 WIB

Puluhan Nasabah Pegadaian Datangi Polres Pamekasan, Laporkan Dugaan Penipuan Agen Hozizah

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan Hampir Rampung, Sejumlah Pelayanan Disiapkan

Berita Terbaru