Lapangan pengeboran migas milik PT Medco Energi di Perairan Sampang. (sumber foto: PT Medco Energi Internasional)
PAMEKASAN, klikmadura.id – PT Medco Energi Pty. Ltd berencana eksploitasi minyak dan gas bumi (migas) di Pamekasan. Tepatnya, di arah tenggara perairan Pantai Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu.
Namun, rencana pengeboran migas tersebut belum terealisasi. Padahal, PT Medco Energi Lty. Ltd selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sudah melakukan berbagai tahapan.
Kades Tanjung Sabur mengatakan, rencana pengeboran migas itu digaungkan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, sosialisasi kepada masyarakat juga sudah dilaksanakan.
Namun, diakui belum ada progres apapun terkait rencana tersebut. Masyarakat hanya mendapat informasi bahwa proses eksploitasi energi tidak terbarukan itu akan dilanjutkan 2024 mendatang.
“Belum ada perkembangan apapun di lapangan, katanya akan dilanjutkan 2024. Tapi tidak tahu benar atau tidak,” kata Sabur.
Menurut dia, pengeboran migas bisa berdampak positif terhadap masyarakat. Sebab, perusahaan yang melakukan eksploitasi memiliki kewajiban menyalurkan dana sosial atau biasa dikenal corporate social responsibility (CSR).
Dana sosial itu bisa untuk lingkungan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian, Sabur berharap rencana eksploitasi migas itu segera dituntaskan.
“Masyarakat tidak masalah, karena aturannya nelayan hanya tidak boleh mendekat ke lokasi pengeboran dalam jarak 500 meter. Tidak berpengaruh terhadap nelayan,” terangnya.
Sementara itu, Media Relation Medco Energi Danof Daniel belum memberikan keterangan. Dia mengaku masih akan berkoordinasi perihal upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan Klik Madura. (andra/diend)