Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim) Drs. Imam Jauhari, M.H didampingi Plt Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika kelas II-A Pamekasan Edy Junaedi menyaksikan penampilan gorup band WBP. (FOTO : ZAHRATUL LAILA / KLIK MADURA)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Lapas Narkotika Kelas II-A Pamekasan menggelar kegiatan positif. Yakni, festival band narapidana (napi) semadura. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim) Drs. Imam Jauhari, M.H.
Drs. Imam Jauhari, M.H menyampaikan, festival band tersebut dalam rangka Hari Dharma Karya Dika (HDKD) 2023. Kegiatan itu juga bertujuan menumbuhkan kreasi seni semua warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Festival band ini merupakan langkah positif kepada WBP yang mempunyai hoby dan kreasi,” terangnya.
Ia menjelaskan, selain pembinaan rohani, semua lapas juga melakukan pembinaan kreatifitas para WBP sehingga mereka mampu mengembangkan bakatnya setelah menyelesaikan masa tahanan.
“Para WBP harus menekuni bakatnya, sehingga bakat tersebut bisa dikembangkan dan ketika terjun ke masyarakat mereka melakukan hal positif dan tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” jelasnya.
Imam Jauhari menerangkan, para WBP mempunyai hak yang sama dengan masyarakat umum. Hanya, bedanya mereka sedang menjalankan hukuman atas perbuatannya. Setelah masa hukuman selesai, mereka akan kembali ke kehidupan normal di tengah masyarakat.
“Kami berharap para WBP setelah terjun kembali ke masyarakat dapat lebih baik lagi dalam menjalani hidup, sehingga tidak tersandung hukum kembali dan masyarakat dapat menerima para WBP dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika kelas II-A Pamekasan Edy Junaedi menyampaikan, festival band tersebut dalam rangka HDKD dengan tujuan mengakomodir bakat-bakat para warga binaan. Khususnya, bidang seni musik.
“Para anggota band itu merupakan hasil binaan kami dalam rangka mengembangkan bakat seni musik para WBP,” ungkapnya.
Festival band itu di ikuti 5 group. Terdiri dari rutan dan lapas semadura. Yakni, Rutan Bangkalan, Rutan Sampang, Rutan Sumenep, Lapas Pamekasan dan Lapas Narkotika Pamekasan.
“Saya berharap dengan adanya festival band ini mampu memberikan arah yang lebih baik kepada para WBP untuk lebih baik lagi kedepannya,” tutup Edy. (zhrh/diend)