PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan pengeroyokan anggota TNI saat pertunjukan musik daul di Pamekasan rupanya bakal berbuntut panjang.
Kodim 0826 Pamekasan turun tangan untuk mendalami kasus tersebut. Meski, pemicunya diduga karena terjadi kesalahfahaman.
Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Letnan Asnan mewakili Dandim Letkol Inf. Ubaydillah mengatakan, pihaknya sedang mendalami permasalahan tersebut.
Selanjutnya, kasus tersebut akan diserahkan ke kesatuan anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
Mengingat, prajurit TNI yang diserang penonton musik daul itu aktif bertugas di Surabaya. “Selanjutnya, pihak kesatuan korban (yang akan menangani) upaya hukumnya,” kata Letnan Asnan, Minggu (24/3/2024)
Kodim 0826 Pamekasan juga menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut dari pihak kesatuan tempat korban bertugas.
“Korban sudah kembali lagi ke Surabaya. Kita tunggu perkembangan dari pihak kesatuan korban bagaimana tindak lanjut hal tersebut,” katanya.
Informasi yang diterima Klik Madura, peristiwa tersebut terjadi Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 01.30 di Jalan R. Abdul Aziz, Kelurahan Jungcancang, Kecamatan Kota, Pamekasan.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat anggota TNI meminta pertunjukan musik daul dihentikan sementara. Alasannya, karena dia hendak mengeluarkan mobil untuk kembali ke Surabaya.