Kodim 0826 Pamekasan Dalami Kasus Pengeroyokan Anggota TNI

Avatar

- Wartawan

Senin, 25 Maret 2024 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengeroyokan. (Sumber: melansir.com)

Ilustrasi pengeroyokan. (Sumber: melansir.com)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan pengeroyokan anggota TNI saat pertunjukan musik daul di Pamekasan rupanya bakal berbuntut panjang. Kodim 0826 Pamekasan turun tangan untuk mendalami kasus tersebut. Meski, pemicunya diduga karena terjadi kesalahfahaman. Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Letnan Asnan mewakili Dandim Letkol Inf. Ubaydillah mengatakan, pihaknya sedang mendalami permasalahan tersebut. Selanjutnya, kasus tersebut akan diserahkan ke kesatuan anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan tersebut. Mengingat, prajurit TNI yang diserang penonton musik daul itu aktif bertugas di Surabaya. “Selanjutnya, pihak kesatuan korban (yang akan menangani) upaya hukumnya,” kata Letnan Asnan, Minggu (24/3/2024)
BACA JUGA :  Dinas PUPR Pamekasan Akui Ada Jalan 20 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan
Kodim 0826 Pamekasan juga menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut dari pihak kesatuan tempat korban bertugas. “Korban sudah kembali lagi ke Surabaya. Kita tunggu perkembangan dari pihak kesatuan korban bagaimana tindak lanjut hal tersebut,” katanya. Informasi yang diterima Klik Madura, peristiwa tersebut terjadi Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 01.30 di Jalan R. Abdul Aziz, Kelurahan Jungcancang, Kecamatan Kota, Pamekasan. Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat anggota TNI meminta pertunjukan musik daul dihentikan sementara. Alasannya, karena dia hendak mengeluarkan mobil untuk kembali ke Surabaya.
BACA JUGA :  Saksi PBB di Pamekasan Diduga Jadi Korban Pemukulan Oknum Brimob
Salah salah satu grup musik daul tidak berkenan sehingga berujung pada tindakan pengeroyokan terhadap anggota TNI aktif tersebut. (diend)

Berita Terkait

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?
Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi
Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua
Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan
KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan
Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024
Masuk Masa Tenang Kampanye, Petugas Gabungan di Pamekasan Copot APK Paslon Bupati-Wabup
Bantuan Program TKMP Kemnaker di Pamekasan Diduga Disunat, Makelar Untung Banyak

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:22 WIB

Perolehan Suara Paling Buncit, Benarkah Mesin Parpol Pengusung Fattah-Mujahid Tak Jalan?

Kamis, 28 November 2024 - 13:32 WIB

Komitmen Berikan Layanan Pendidikan Layak Bagi Semua Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Festival Inklusi

Kamis, 28 November 2024 - 13:25 WIB

Nahas, Lima Warga Pamekasan Wafat Diduga Akibat Hirup Gas Beracun Sumur Tua

Rabu, 27 November 2024 - 20:23 WIB

Didampingi Mantan Bupati Achmad Syafii, Paslon Kharisma Deklarasi Menang Pilkada Pamekasan

Selasa, 26 November 2024 - 11:52 WIB

KPU RI hingga Jajaran Pejabat Penting Jawa Timur Tinjau Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan

Berita Terbaru