Santri bermain damar korong beberapa waktu lalu. (DOK KLIK MADURA)
PAMEKASAN, KLIKMADURA – Kepedulian Pemkab Pamekasan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan cara memberikan beasiswa kepada santri patut diapresiasi. Pasalnya, pemerintah terus menambah kuota beasiswa tersebut agar penerima manfaatnya semakin banyak.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Dr. Ridwan, M.Pd mengatakan, tambahan kuota beasiswa santri tahun ini cukup banyak. Yakni, seribu penerima untuk tahun 2023 ini.
“Target awal, penerima beasiswa tahun 2020 sebanyak 2 ribu santri, seiring berjalannya waktu sampai saat ini jumlah penerima beasiswa ini sudah sebanyak 4.652 orang,” katanya.
Semula, program beasiswa santri dikelola Bagian Kesejahteraan Rakyat (Rakyat) Sekretariat Kabupaten Pamekasan. Kemudian, program itu dialihkan ke Disdikbud Pamekasan.
“Untuk daftar penerima beasiswa kami, hanya melanjutkan saja sesuai data sebelumnya yang dari kesra” lanjutnya.
Ridwan menyampaikan, terdapat 105 pondok pesantren yang bermitra dengan Disdikbud dalam merealisasikan beasiswa santri itu. Masing-masing santri menerima uang dari pemerintah sebesar Rp 500 ribu setiap bulan.
Persyaratan untuk menerima beasiswa santri itu terbilang mudah. Yakni, santri harus asli warga Kabupaten Pamekasan dan memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan.
Ridwan berharap, program beasiswa santri terus berlanjut. Dengan demikian, akan lebih banyak santri yang terbantu dan banyak pondok pesantren yang dapat meningkatkan pelayanannya kepada para santri. (ern/diend)