Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Pamekasan, Muttaqin. (FOTO: ZAHRATUL LAILA)
PAMEKASAN, klikmadura.id – Ratusan koperasi di Pamekasan, Madura tidak aktif. Terdata, dari total 766 koperasi, sebanyak 276 lembaga tidak aktif. Sedangkan 490 lainnya aktif.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Pamekasan, Muttaqin menerangkan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak aktifnya koperasi tersebut. Di antaranya, kegiatan usaha tidak berjalan dan rata-rata kurangnya modal.
“Juga, kurangnya kesadaran anggota terhadap kewajiban yang ada di koperasi dan SDM pengurus kurang kompeten sampai sertifikat pendirian itu tidak berlaku. Sebab, berlakunya sertifikat itu selama tiga tahun,” ujarnya.
Muttaqin mengaku sudah berupaya agar koperasi aktif. Bahkan, setiap pekan sekali dilakukan monitoring dan pembinaan di bidang kelembagaan dan usaha koperasi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan bimbingan teknis (bimtek) serta melakukan pendampingan dalam pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) koperasi.
Namun kenyataannya, masih banyak koperasi yang tidak berjalan dengan berbagai alasan. Bahkan, koperasi yang tidak aktif itu diprediksi terus bertambah. “Rata-rata koperasi yang tidak aktif berada di daerah utara ,” terangnya.
Muttaqin menjelaskan, 766 koperasi yang didaftarkan ke Pemkab Pemkasan itu bergerak di bidang usaha berbeda. Yakni, koperasi produsen sebanyak 91 lembaga. Namun, yang aktif hanya 37 koperasi, 54 lainnya tidak aktif.
Kemudian, koperasi pemasaran dari 3 koperasi, hanya satu yang aktif. Lalu, koperasi konsumen total 638 lembaga, 426 aktif dan 212 tidak aktif.
Koperasi bergerak di bidang jasa sebanyak 4 koperasi, seluruhnya aktif beroperasi. Koperasi simpan pinjam berjumlah 30 koperasi, 21 aktif dan 9 tidak aktif. (zhrh/diend)