PAMEKASAN || KLIKMADURA – IAIN Madura menggelar International Conference on Islamic Studies (Iconis) ke-8. Kegiatan tersebut terlaksana bertepatan dengan momentum Hari Jadi ke-58 IAIN Madura.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Madura itu secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi. Kegiatan tersebut turut serta dihadiri Budayawan Madura D. Zawawi Imron, Biro AUAK IAIN Madura, para wakil rektor dan para guru besar.
Tidak hanya itu, kegiatan yang membahas terkait dinamika kebahasaan di Asia itu dihadiri partisipan dari 6 negara. Di antaranya, Pakistan, Bangladesh, India, Sudan, Malaysia, dan Tiongkok.
Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi menyampaikan, Iconis sebagai penyangga untuk pengembangan saat menjadi UIN Madura.
“Iconis ini salah satu di antara beberapa aspek yang kami gunakan untuk memperkuat peran serta akademik yang dapat melahirkan pikiran-pikiran cerdas dan membantu problem yang ada di kalangan masyarakat,” katanya.
Mantan ketua kode etik IAIN Madura itu menuturkan, kegiatan Iconis itu memiliki gagasan yang bertumpu pada bidang kebahasaan. Sebab, bahasa adalah instrumen yang dapat menyejukkan sikap dan prilaku kehidupan masyarakat.
“Bahasa dapat digunakan untuk mengembangkan civilisasi keislaman, dengan bahasa kita bisa membentuk prilaku kehidupan yang baik dan agamis,” terangnya.
Saiful Hadi mengaku, Iconis sangat berpotensi dan berpengaruh terhadap pengembangan kelembagaan dan personality akademisi di lingkungan IAIN Madura.
“Dampak akademis ini merupakan sesuatu yang menjadi kerangka pengembangan kelembagaan dan pengembangan personal bahwa akademisi IAIN Madura memiliki ekspektasi yang tinggi untuk bisa diterima dalam setiap tahapan kegiatan Iconis pertama hingga ke delapan ini,” tandasnya. (ibl/diend)